Jakarta, Gatra.com – Direktur PT INKA, Budi Noviantoro, menuturkan, indikasi sementara dari penyebab tabrakan antara 2 Light Rail Transit (LRT) di sekitar Cibubur, Jakarta Timur, adalah kelangsiran yang terlalu cepat.
“Ini terindikasi ya, nanti KNKT [Komite Nasional Keselamatan Transportasi] yang menentukan, terindikasi adalah kelangsiran yang terlalu cepat,” ucap Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube pada Senin (25/10).
Baca Juga: INKA Jelaskan Kronologi Tabrakan LRT
Langsir merupakan perpindahan kereta ke jalur lain. Menurut Budi, ada indikasi kesalahan manusia (human error) di mana masinis kecepatannya melebihi pada saat langsir.
Baca Juga: Tidak Ada Alternatif Transportasi Umum, Dishub Jatim Bakal Bangun LRT
Masinis, menurut Budi, mengalami luka ringan. “Masinisnya Alhamdulillah tidak apa-apa ya, luka ringan,” ungkapnya.
Budi menuturkan, selanjutnya tim KNKT akan datang untuk melakukan investigasi. Ia juga menyebutkan bahwa infrastruktur dan sarana masih melakukan pengujian.