Banyumas, Gatra.com– Kondisi pandemi tak mengakibatkan siswa berhenti menambah pengetahuan. Salah satunya dengan mengunjungi museum, meski secara virtual.
Edukator Museum Sumpah Pemuda Endang Pristiwaningsih mengatakan pihaknya menyelenggarakan pameran museum secara virtual bertajuk: Lawan!. Lebih dari 500 siswa se Jawa didampingi oleh gurunya berpartisipasi melalui platform zoom meeting.
Beberapa sekolah seperti SMAN 6 Cimahi dan SMAN 1 Sukaraja, Jawa Barat bahkan menggelar nonton bareng seluruh kelas. Kegiatan seperti ini rencananya akan digelar setiap hari hingga 9 November mendatang dalam rangka memeringati sumpah pemuda sekaligus hari pahlawan.
Endang sangat mengapresiasi siswa yang begitu antusias meski mengunjungi museum secara virtual. Kunjungan ini akan membuat pengetahuan siswa bertambah. "Semoga acara virtual ini lancar dan memberi pengalaman dan pengetahuan baru, khususnya untuk para siswa,” kata Endang, Senin malam (25/10).
Dalam kegiatan yang dipandu entertainer Rizki Maulina Putri itu. Ppara peserta diajak berkeliling melihat koleksi museum Sumpah Pemuda, yang dengan gamblang dijelaskan oleh Eko Septian selaku pemandu pameran. Eko banyak memperlihatkan arsip dokumen yang sudah didigitalkan, khususnya naskah Sumpah Pemuda yang asli.
"Sebenarnya ini merupakan hasil Kongres Kerapatan Pemuda yang oleh banyak kalangan akhirnya dikenal dengan Sumpah Pemuda,” kata Eko.
Siswa SMA Negeri 5 Tasikmalaya, Debi Arsita mengaku sangat takjub dengan pameran ini. Ia sangat senang meski tidak secara langsung hadir ke Museum Sumpah Pemuda.Pasalnya, ia tetap bisa nmelihat arsip- arsip aslinya secara virtual.
"Menarik sekali, kita jadi tahu bentuk fisik naskah Sumpah Pemuda yang selama ini hanya kita lihat dari buku-buku sejarah. Ada kuis dan doorprize nya juga, jadi acaranya menyenangkan, tidak monoton,” kata Debi.