Yogyakarta, Gatra.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan untuk terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Langkah ini demi menekan kasus Covid-19 baru dan menghindari gelombang ketiga yang diprediksi terjadi pada akhir tahun.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyatakan, hingga akhir Oktober 2021, DIY akan terus mengejar target vaksinasi, terutama untuk para lansia dan penerima vaksin dosis kedua. Hal ini mengingat stok vaksin yang harus dihabiskan masih cukup banyak.
"Kami sudah melakukan koordinasi secara internal untuk lebih meningkatkan upaya vaksinasi sampai akhir Oktober ini," kata Paku Alam dalam laporannya kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, dari Kompleks Pemda DIY, Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (24/10).
Dalam laporannya, seperti disampaikan dalam siaran pres Pemda DIY, Paku Alam X mengakui, stok vaksin AstraZeneca di DIY cukup banyak, sehingga perlu segera didistribusikan.
Paku Alam X juga menjelaskan, Pemda DIY akan terus melakukan pengawasan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, terutama di tempat-tempat wisata yang telah mengantongi izin buka di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Hingga 24 Oktober, data Pemda DIY menunjukkan, capaian vaksinasi Covid-19 DIY untuk dosis pertama 91,46 persen dari target 2,8 juta orang. Pada hari tersebut, bertambah 25 kasus, 36 kesembuhan, dan satu kematian. Postivity rate hari itu 0,3 persen dengan total Covid-19 ada 155.657 kasus, terdiri dari 150.009 kesembuhan, 5.241 kematian, dan 407 kasus aktif.
Menkomarves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta penggunaan Peduli Lindungi diperluas dan diperketat. "Perlu adanya pengawasan dan enforcement yang lebih kuat terhadap Peduli Lindungi di berbagai sektor, terutama seiring makin berkurangnya disiplin masyarakat," kata Luhut.
Menurutnya, mobilitas akan semakin meningkat hingga puncaknya pada masa libur Natal dan Tahun Baru. "Jadi saya minta Panglima TNI, Kapolri, Menhub dan para Gubernur mempersiapkan skenario pengaturan mobilitas dari sekarang," ucapnya.
Usai acara, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan, semua pihak harus tetap waspada agar prediksi terjadinya gelombang kasus Covid-19 berikutnya di akhir tahun terhindarkan.
Untuk itu, Pemda DIY mengajak seluruh komunitas, baik satgas di semua tingkat wilayah, maupun satgas di perkantoran, tempat wisata, dan tempat perdagangan, tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan.
"Tentu harapannya masing-masing pihak bisa ikut menyesuaikan dalam upaya menjaga kepatuhan pada protokol kesehatan. Kami berharap semua pihak tidak lengah. Jangan memberi kesempatan munculnya kasus baru," ucapnya.