Home Politik Garap Kader Perempuan, PDIP Luncurkan Puan Indonesia

Garap Kader Perempuan, PDIP Luncurkan Puan Indonesia

Karanganyar, Gatra.com- PDIP mendampingi kader perempuan lebih serius dalam menghadapi berbagai persoalan mulai kesehatan sampai politik. Mereka yang didampingi, diberi pembekalan kader perempuan PDIP bertema Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia (PUAN).

Ditemui usai mengisi pembekalan di markas DPC PDIP Karanganyar, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto, Minggu (24/10) mengatakan kader perempuan terbukti kapabel memenangkan pemilu. Baik itu di tingkat legislatif maupun kepala daerah. Hal itu didukung isu-isu yang melekat pada perempuan, selalu diperjuangkannya.

Misalnya tentang tumbuh kembang anak, gizi keluarga, emansipasi dan sebagainya. PDIP menggarap kader perempuan lebih serius juga dikarenakan jumlah mereka jauh melebihi kader pria. Sehingga, kontribusi mereka dalam menyukseskan pemilu patut diperhitungkan.

‘’Data politisi perempuan PDIP di Jawa Tengah yang berprestasi dari hasil Pemilu 2019, ada 26 anggota DPR RI yang merupakan kader perempuan PDIP dari Jawa Tengah dari 16 orang hasil Pemilu sebelumnya dengan 7 orang diantaranya adalah perempuan,’’kata Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah ini.

Kemudian Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ada 42 orang dengan 10 orang diantaranya adalah politisi perempuan atau 23 persen. Anggota PDIP DPRD Kabupaten/Kota 463, 112 diantaranya adalah kader perempuan atau 24 persen dari keseluruhan.

“Bupati se Jawa Tengah ada 18 orang dari PDIP, 7 orang adalah kader perempuan. Lalu wakil bupati di Jawa Tengah ada 13 orang dengan 3 orang diantaranya adalah perempuan. Ini adalah fakta bahwa kader PDIP perempuan terbukti mampu menjadi pemimpin disebabkan kesempatan dan peluang yang terbuka lebar bagi semua kader, tidak memandang laki-laki atau perempuan. Hal ini bisa terjadi jika PDIP Perjuangan Jawa Tengah bisa terus menang,’’ kata Sumanto.

Pembekalan tersebut berlangsung di 28 titik di Jawa Tengah. Sementara itu Anggota DPR RI dari PDIP yaitu Agustinus Wilujeng Pramestuti dalam kesempatan itu meminta jangan ada salah arti dalam program PUAN.

“Jangan diasumsikan macam-macam. Karena Puan Indonesia itu kepanjangannya Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia. Enggak ada kaitannya sama pencapresan,” katanya. Menurutnya, Karanganyar menjadi salah satu wilayah potensial sehingga digarap pada program PUAN.

1471