Banyumas, Gatra.com – Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jawa Tengah mengajak generasi muda di Banjarnegara untuk mengikuti acara Nonton Bareng dan Stabilisasi Emosi Bareng di Surya Yudha Cinema, Banjarnegara, Pada puncak kegiatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021, Minggu (24/10).
Ketua Ikatan Psikolog klinis Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Endang Suparti menerangkan kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kepekaan generasi muda agar lebih peduli pada kesehatan jiwa diri sendiri dan lingkungan sosialnya.
Baca juga : 90 Persen Masalah Mental Indonesia Tak Tertangani - Gatra ...
Dia mengatakan, generasi muda rentan mengalami gangguan mental. Masa transisi dalam pencarian jati diri, perkembangan zaman dan perubahan kehidupan sosial menjadi beberapa faktor yang memicu terjadinya permasalahan kesehatan jiwa yang dialami anak muda.
Oleh karena itu ia berharap generasi muda mau terbuka untuk bercerita kepada orang yang dia percayai, baik itu orang tua atau sahabatnya ketika sedang menghadapi masalah. Jika tidak diungkapkan maka dikhawatirkan permasalahan akan terpedam dalam jiwa dan bisa menyebabkan depresi.
Baca juga : 90 Persen Masalah Mental Indonesia Tak Tertangani - Gatra ...
"Jika permasalah tidak bisa diselesaikan sendiri, maka kami menyarankan untuk menemui psikolog," katanya, dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, kesehatan jiwa merupakan sesuatu yang sangat penting. Salah satu tanda jiwa yang sehat adalah rasa bahagia. Apabila fisik sehat tetapi mental tidak maka akan merasakan ketidaknyamanan dan jauh dari perasaan bahagia.
"Kesehatan jiwa sangatlah penting. Untuk mendapatkannya harus diupayakan, anatara lain dengan menanamkan rasa optimis dalam diri dan tetap berpikir positif," terangnya.
Baca juga : Yuk! Jaga Kesehatan Jiwa, Begini Penjelasan Kemenkes
Dia juga mengingatkan agar dalam kehidupan sosial generasi muda menghindari perilaku perundungan atau bullying, karena tindakan negatif itu bisa menyebabkan sesorang tertekan dan tentu saja kesehatan mentalnya akan terganggu.
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia menilai kegiatan ini bisa memantik semangat generasi muda dalam menjaga kesehatan jiwa atau mentalnya untuk menjadi pribadi yang tangguh di masa mendatang.
"Menjadi pribadi yang tangguh memang tidak mudah dan membutuhkan proses. Tetapi dengan semangat serta perjuangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik maka hal tersebut tidak mustahil untuk diwujudkan," kata Syamsudin.
Baca juga : Riskesdas: Lebih dari 19 Juta Orang Alami Gangguan Mental
Dia berpesan kepada para generasi muda untuk bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Harapannya akan tumbuh sosok-sosok anak muda yang mampu memahami potensi diri dan gigih dalam mewujudkan cita-cita yang diinginkan.
Plh Bupati juga berharap, psikolog klinis yang tergabung dalam IPK Indonesia semakin solid dan profesional dalam memberikan pelayanan guna meningkatkan kesehatan psikologis masyarakat.