Home Kebencanaan Longsor Susulan di Desa Bitingan, 10 orang Terluka

Longsor Susulan di Desa Bitingan, 10 orang Terluka

Banyumas, Gatra.com – Longsor susulan terjadi di Dusun Ngembel, Desa Biting, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Dalam peristiwa itu, 10 orang dilaporkan terluka, dengan rincian 8 orang luka ringan dan dua orang luka sedang.

Saat itu, warga tengah bekerja bakti membersihkan material longsor. Namun, tanpa diduga, longsor susulan terjadi dan menyebabkan 10 orang terluka. Selain itu, longsor susulan ini juga merusak dua rumah, dengan rincian satu rumah rusak sedang, lainnya rusak ringan.

“Kejadian terkini adalah longsor susulan di Dusun Ngembel, Desa Biting, Kecamatan Pejawaran yang menimpa warga sedang melakukan kerja bakti membersihkan material longsor sebelumnya,” kata Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin, di lokasi, Sabtu (23/10).

Syamsudin mengunjungi area tanah longsor di Desa Bitingan, Kecamatan Pejawaran, untuk mendukung masyarakat. Dalam kesempatan itu, dia juga menyalurkan bantuan untuk korban longsor.

Syamsudin juga mengajak warga di sekitar lokasi tanah longsor untuk berdoa bersama memohon perlindungan kepada Allah agar warga terdampak bencana bisa kuat dalam menghadapi ujian serta untuk keselamatan masyarakat Banjarnegara agar terhindar dari berbagai bencana dan mara bahaya.

Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mengunjungi masyarakat korban longsor di Desa Bitingan, Pejawaran. (Ist)

“Info dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPPBD Banjarnegara, sejak hari Kamis, 21 Oktober 2021, sudah terjadi 12 titik longsor di wilayah Kabupaten Banjarnegara,” ujarnya.

Syamsudin mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor. Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini perlu diperhatikan, khususnya bagi masyarakat Banjarnegara yang tinggal di daerah pegunungan atau di sekitaran tebing.

"Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk waspada, karena curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini bisa memicu terjadinya bencana tanah longsor," ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat segera menghubungi pemerintah setempat atau pihak terkait jika terjadi bencana atau ada potensi bencana. Hal ini untuk mencegah serta menekan risiko dari bencana seperti jatuhnya korban jiwa dan kerugian ekonomi.

1150