Pekalongan, Gatra.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah untuk pertama kalinya nol kasus setelah hampir dua tahun pandemi.

"Kota Pekalongan sudah nol kasus Covid-19, tapi kita tidak boleh lengah," ujar Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat memberi keterangan kepada wartawan, Jumat (22/10).

Aaf, sapaan Afzan, meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan kendati jumlah kasus Covid-19 sudah nol. Terlebih, daerah sekitar Kota Pekalongan masih ada kasus.

"Selain ada varian baru, kemungkinan klaster sekolah juga bisa terjadi. Jadi, jangan lengah dan abai protokol kesehatan," ujarnya.

Menurut Aaf, pihaknya juga terus melakukan percepatan vaksinasi yang cakupannya masih rendah untuk menciptakan herd immunity. Cakupan vaksinasi hingga Jumat (22/10) baru mencapai 67 persen.

"Vasinasi harus kita tingkatkan. Seharusnya Kota Pekalongan sudah masuk level 1 karena tak ada kasus lagi, namun karena capaian vaksinasi yang masih rendah, kita masih level 3," ujar Aaf.

Sementara itu Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan yang juga tim pemakaman jenazah Covid-19, Dimas Arga Yudha mengungkapkan, terus menurunya jumlah kasus Covid-19 juga diikuti angka kematian.

Dia menyebut sudah hampir dua bulan sejak awal September 2021, tim pemakaman jenazah Covid-19 tidak memakamkan jenazah.

"Ini tentu membuat kami lega karena berarti segala upaya penanganan Covid-19 dari Pemerintah Kota Pekalongan juga didukung masyarakat telah mencapai hal yang diinginkan bersama," katanya.

Dimas menyebut, selama pandemi, lonjakan jumlah kasus kematian pasien Covid-19 terbanyak terjadi pada Juli 2021. "Waktu bulan Juli, dalam satu hari ada 13 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan," ungkapnya.