Slawi, Gatra.com - Angin puting beliung melanda sejumlah desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/10) petang. Ratusan rumah porak-poranda akibat kejadian tersebut.
Desa-desa yang diterjang puting beliung berada di Kecamatan Jatinegara. Salah satunya dan yang terdampak parah adalah Desa Cerih.
Kencangnya angin membuat ratusan rumah warga di desa tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat. Mayoritas kerusakan berada pada bagian atap karena terbawa angin dan tertimpa pohon yang tumbang.
Kepala Desa Cerih Ali Mashar mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan jumlah total rumah warga yang rusak dari ketua RT. Dia menyebut tidak ada korban jiwa.
"Sementara ini yang kategori rusak berat ada 30 rumah. Kalau yang kerusakan ringan dan sedang sekitar 200-an," katanya, Sabtu (23/10).
Menurut Mashar, ratusan rumah yang rusak tersebar di 16 RT dari total 18 RT di Desa Cerih. Penghuni rumah yang rusak berat harus mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.
"Penanganan rumah yang rusak ringan dengan swadaya masyarakat, gotong royong. Kalau yang berat menunggu bantuan dari pihak lain," kata dia.
Salah satu warga, Subechi menuturkan, angin puting beliung terjadi saat turun hujan dan berlangsung selama sekitar 10 menit.
"Genteng dan atap rumah langsung beterbangan dan pohon pada roboh. Warga juga langsung pada lari keluar rumah," tuturnya.
Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, terdapat lima desa yang dilanda puting beliung, yakni Desa Cerih, Penyalahan, Sumbarang, Argatawang, dan Kedungwungu.
Adapun jumlah rumah yang rusak total sebanyak 355 rumah. Terdiri dari 63 rusak berat, 72 rusak sedang dan 220 rusak ringan.