Home Ekonomi Sinergi Bulog dan RNI Wujudkan Kedaulatan Pangan

Sinergi Bulog dan RNI Wujudkan Kedaulatan Pangan

Jakarta, Gatra.com- Pemerintah berencana membentuk holding BUMN Pangan di antaranya PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk BUMN Klaster Pangan dan 8 anggota yaitu PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, PT Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Berdikari, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Bhanda Ghara Reksa, serta PT Garam.

Direktur Utama PT. RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi menuturkan, holding ini bertujuan mewadahi kebutuhan petani, peternak, dan nelayan agar mampu bersaing pada skala internasional. Tentunya melalui dukungan dan dorongan perusahaan BUMN.

Selain bergabung dalam lingkup holding BUMN Pangan, RNI juga bersinergi dengan Perum Bulog. Terdapat pembagian peran di mana RNI lebih berfokus pada market, sedangkan Bulog sebagai stabilisator.

“RNI dan Bulog juga berkolaborasi dengan stakeholder pangan termasuk kementerian dan lembaga. Kami fokus bagaimana potensi mendukung petani, peternak, dan nelayan,” ujarnya dalam Webinar bertemakan “Inovasi Anak Negeri untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan” yang diadakan Gatra pada Jumat (22/10/2021).

Menurutnya, dalam perencanaan produk perlu memperhatikan kebutuhan pasar maupun government market. “Kita jadi bisa mengukur berapa produktivitas kita, apakah harga stabil. Bisa melihat calon buyer kita, dilanjutkan menciptakan sarana produksi dan pendampingan. Untuk pendanaan, ada asuransi pertanian dan pengolahan masa panen,” ucap Arief.

Selain RNI, Perum Bulog juga melakukan stabilisasi harga pada beberapa komoditas. Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita menuturkan, Perum Bulog menjalankan tugas kedaulatan pangan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13.

“Selanjutanya selain menjaga stabilitas harga, juga menjaga stok. Bulog memiiki cadangan beras sebesar 1 juta- 1,5 juta. Kita jaga pengelolaan. Lalu, untuk perdagangan pada fungsi komersial, perdagangan komoditas, gula dan bawang merah,” ucap Febby.

255