Kendal, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan terus bersinergi dengan santri. Santri diharapkan menjadi garda terdepan untuk kemajuan Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Santri juga dapat memberikan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kondusifitas daerah serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sinergitas akan semakin ditingkatkan melihat Kendal memiliki puluhan ribu santri dan dikenal dengan sebutan Kota Santri,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrasyad Desa Bojonggede Kecamatan Ngampel, Jumat (22/10).
"Ke depan santri akan kita libatkan dalam pengembangan sumberdaya manusia dan pengembangan pembangunan di Kabupaten Kendal," tambahnya.
Bupati juga mengungkapkan perhatian khususnya terhadap santri selama pandemi dengan memberikan suntikan vaksinasi bagi santri. Vaksinasi bagi santri dari berbagai Ponpes yang berada di Kabupaten Kendal, saat ini hampir mencapai 100%.
"Saat pandemi ini kita tak hanya sosialisasi ke pondok-pondok tentang prokes, tapi kita juga berkolaborasi santri untuk menjadi pelopor protokol kesehatan. Karena kita tahu bahwa Ponpes-ponpes di Kendal sudah menjaga Prokes dengan baik," ungkapnya.
Prokes yang diterapkan baik di ponpes-ponpes tak terlepas dari sejumlah sosialisasi rutin yang dilakukan Pemkab Kendal dengan bersilaturahim kepada sejumlah pengasuh pondok pesantren. Penerapan prokes diharapkan terus dilakukan semua pondok pesantren untuk mencegah terjadinya kluster yang muncul di pondok pesantren.
"Prokes semoga menjadi sebuah kebiasaan baru yang diterapkan di pesantren. Santri saya harap agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan jika Pemkab Kendal sedang mempersiapkan Perda Pesantren. Perda ini disiapkan agar bisa membantu kepentingan santri yang ada di Kendal.
Di peringatan HSN berbagai lomba sengaja digelar untuk memberikan support bagi santri, di antaranya lomba pondok pesantren sehat, lomba qiroatul qutub, kaligrafi, muhafadhoh, kreanova, modernisasi musik religi, dan one pondok one produk.
"Khusus untuk one pondok one produk, ke depan menjadi fokus untuk dikembangkan sesuai dengan visi misi Pemkab Kendal yang ingin meningkatkan UMKM. Kita berharap setiap pondok pesantren memiliki satu produk yang unggul yang bisa kita bantu promosikan," paparnya.