Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dan Pemkab Blitar. Upaya ini untuk membantu pemerintah pusat mempercepat ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.
Pemprov DKI dan Pemkab Gorontalo bermitra terkait pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik. Sementara, kerja sama dengan Pemkab Blitar bertujuan untuk menjalin sinergitas, penyediaan kebutuhan pangan, serta peningkatan kesejahteraan warga di wilayah masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan kerja sama ini harus dapat dikelola dengan baik setelah ditetapkan. Pengelolaan mesti dijalankan dengan mekanisme pasar yang baik, sehingga keberlanjutan kerja sama bisa berlangsung untuk jangka waktu yang lama.
“Indonesia terlalu besar untuk kita bekerja sendiri-sendiri. Pemerintah pusat telah menjalankan berbagai macam program. Kita di daerah mendukung dengan percepatan ekonomi melalui kerja sama antardaerah seperti ini,” ujar Anies dalam keterangannya, Kamis (21/10).
Anies menjelaskan, pihaknya akan mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) sebagai ujung tombak penyedia pasokan. Adapun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bertugas sebagai pengajuan permintaan. Dengan begitu, stabilitas porsi kerja berjalan sesuai jalurnya.
“Inilah mekanisme pasar yang kita inginkan. Semoga kita di Jakarta, Blitar dan Gorontalo bisa saling merasakan manfaat. Kita juga bisa mewujudkannya secara nyata, melalui kerja sama yang berlandaskan keadilan sosial,” imbuh Anies.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menilai kerja sama dengan pusat perekonomian nasional seperti DKI Jakarta sangat diperlukan dan vital. Sebab, sistem perekonomian di tiap daerah pasti mengalami perubahan yang signifikan akibat situasi pandemi Covid-19.
“Kolaborasi antardaerah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan, terutama saat menghadapi situasi pandemi. Potensi kami di bidang pertanian, khususnya jagung. Peternakan sapi kami dikembangkan, ini bisa menjadi awal kerja sama kami dengan DKI,” ujarnya.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengatakan kerja sama antardaerah bisa menjadi ajang diskusi agar masing-masing pemerintahan daerah saling menguatkan potensi wilayahnya. Hal ini akan menimbulkan hubungan timbal balik yang positif antarwilayah, serta membahagiakan warganya.
“Kita butuh kerja sama untuk menghadapi berbagai permasalahan, seperti ternak di wilayah kami perlu pakan berbasis jagung. Kita juga fokus mengembangkan hasil olahan ternak seperti telur dan budi daya ikan koi. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memfokuskan ciri khas daerah masing-masing, namun bisa saling bertukar produk,” tambahnya.
Sebagai informasi, kerja sama antardaerah tersebut disepakati secara simbolis melalui penandatanganan MoU oleh Gubernur Anies, Bupati Nelson, serta Bupati Rini. Kegiatan ini turut dihadiri Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali beserta jajaran, jajaran Pemkab Gorontalo, dan jajaran Pemkab Blitar.