Jombang, Gatra.com – Di sela-sela kunjungannya ke Pesantren Tebuireng, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyempatkan untuk meninjau Museum Islam Hasyim Asy'ari. Dalam Museum tersebut, tersaji informasi tentang perkembangan Islam di Indonesia.
Nadiem didampingi Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengaku terkesima, baik secara estetika maupun secara konten informasi bermanfaat yang tersaji di Museum tersebut. Apalagi Nadiem pun mengakui, sejarah dan cerita tentang keislaman di Tanah Air adalah suatu informasi yang harus terus diceritakan kepada generasi mendatang.
"Sejarah kemajemukan itu apa saja, perlu diceritakan. Saat ini, itu belum banyak diceritakan. Padahal cerita dan versinya pun bermacam-macam. Di dalam Islam pun kaya sekali cerita dan sejarah itu," ungkap Nadiem di sela-sela kunjungannya di Jombang, Jawa Timur, Kamis (21/10).
Nadiem ingin, cerita-cerita sejarah keislaman Indonesia tersebut untuk terus diceritakan. Sehingga, kekayaan informasi terkait Islam di Tanah Air pun nantinya akan berkembang, dan bermanfaat untuk segi keilmuan tentang perkembangan Islam.
"Penceritaan sejarah Islam kita yang menarik dan multikultural itu yang enggak sering diceritakan sekarang. Bahwa kita datang dari pengaruh Islam dari berbagai wilayah," bebernya.
Untuk itu, Nadiem pun mengapresiasi Museum Hasyim Asy'ari yang berupaya mengkurasikan informasi terkait perkembangan Islam. Oleh karenanya, Nadiem pun berharap Museum terus dapat menambah kekayaan konten informasi yang berkaitan dengan cerita-cerita perkembanhan Islam.
"Jadi, apa saja yang belum optimal di museum ini, silakan bilang saya. Nanti saya upayakan untuk ada penambahan. Karena penting untuk menceritakan sejarah Islam," katanya.