Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, bersyukur atas membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia belakangan ini. Menurutnya, kondisi tersebut berpengaruh positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.
“Kita patut bersyukur bahwa berbagai upaya luar biasa pemerintah dalam menjaga dan mengendalikan penyebaran Covid-19 melalui pelaksanaan program vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, dan upaya penyembuhan pasien terus menunjukkan hasil yang menggembirakan, yakni semakin menurunnya kasus Covid-19 di tanah air,” uajr Ma’ruf dalam webinar yan digelar oleh Gatra pada Kamis, (21/10/2021).
“Keberhasilan penanganan kasus Covid-19 tersebut berkorelasi positif terhadap pemulihan ekonomi nasional,” imbuh Ma’ruf.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan bahwa sejumlah indikator ekonomi terus menunjukkan perbaikan. Aktivitas konsumsi dinilai mulai meningkat dengan ditunjukkan oleh retail sales index yang mengalami kenaikan.
Sementara itu, aktivitas produksi juga mulai meningkat, antara lain ditunjukkan dengan purchasing managers index (PMI) manufaktur yang membaik, serta konsumsi listrik yang meningkat, bahkan lebih tinggi dari tingkat sebelum pandemi, utamanya didorong oleh konsumsi listrik industri.
Kemudian, dari sisi ekspor-impor, surplus neraca perdagangan pada bulan Agustus 2021 mencapai USD4,74 miliar, tertinggi dalam sejarah Indonesia. “Semua itu membuktikan adanya pemulihan ekonomi nasional,” ujar Ma’ruf.
“Menyikapi perkembangan tersebut, kita semua harus optimis namun tetap waspada dan berhati-hati. Harus disadari bahwa kita masih menghadapi berbagai ketidakpastian ke depan, baik dari sisi Covid-19, perkembangan lingkungan global, termasuk gejolak geopolitik yang dapat berimbas pada perekonomian global maupun nasional,” tutur Ma’ruf.
“Peran aktif dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan, termasuk para santri, baik dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 maupun dalam mendukung pemulihan perekonomian melalui berbagai aktivitas konsumsi dan produksi,” ujar Ma’ruf.