Kendal, Gatra.com - Kabupaten Kendal Jawa Tengah, sebagai daerah yang memiliki 119 pondok pesantren (Ponpes) dengan total santrinya sampai kurang lebih 16.418 orang, tidak ingin ketinggalan merayakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021. Sejumlah rangkaian kegiatan telah dipersiapkan memperingati HSN tahun ini.

Serangkaian kegiatan digelar Bupati Kendal Dico M Ganinduto bekerja sama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kendal, salah satunya berupa Lomba Pondok Pesantren Sehat antar ponpes se-Kabupaten Kendal. 

Lomba ini menuntut masing-masing Ponpes untuk menggalakkan hidup bersih dan sehat. Penerapan protokol kesehatan yang ada di pondok harus diperkuat dengan 5M. Serta tidak ada memunculkan kesan kumuh dan jorok lagi di opini masyarakat.

“Harapannya, Ponpes di Kendal seluruhnya harus menerapkan kebersihan dan kesehatan. Ini harus kita dorong dengan berbagai event kegiatan. Pondok Pesantren Sehat ini yang dinilai kebersihan lingkungan, sanitasi, penerapan 5M dan protokol kesehatan sampai dengan keindahan yang dijaga,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Rabu (20/10).

Dikatakan, pada peringatan HSN tahun ini, tema yang diusung adalah "Semarak Kota Santri 4.0". Bupati berharap santri-santri di Kabupaten Kendal dapat mempunyai nilai lebih dan berorientasi pada revolusi industri 4.0. 

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini, ia juga mengharapkan santri dapat menjadi contoh dan teladan bagaimana hidup sehat dan berdampingan dengan Covid-19.

Sementara itu Muhaimmin dari FKPP Kendal menyampaikan, Lomba Pesantren Sehat dalam rangka HSN Kabupaten Kendal 2021 menarik semangat pondok pesantren untuk menciptakan lingkungan pondok yang bersih, indah dan sehat, serta penerapan hidup yang sehat kepada para santriwan santriwati.