Home Kesehatan Aktivitas Mulai Masif, Vaksin dan Prokes Harus Ketat

Aktivitas Mulai Masif, Vaksin dan Prokes Harus Ketat

Medan,Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta warga aktif mengikuti program vaksinasi untuk kebaikan bersama. Masyarakat juga diharapkan sadar bahwa seluruh vaksin yang digunakan untuk meningkatkan herd immunity. Selain itu warga juga diminta tidak mengabaikan ketentuan Protokol Kesehatan (Prokes) ditengah aktivitas yang saat ini sudah mulai masif. Karena dengan Prokes yang ketat warga terlindungi.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sumut, Ismail Lubis, kepada wartawan,  Rabu (20/10) mengatakan bahwa saat ini capaian vaksinasi dosis pertama Sumut sebesar 41,31 persen. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua mencapai 23,77 persen. Karena itu, Ismail mengajak masyarakat agar aktif dalam program vaksinasi dan tidak memilih-milih jenis vaksin yang akan digunakan. "Semua varian vaksin baik untuk meningkatkan herd immunity. Masyarakat jangan memilih-milih vaksin. Segeralah divaksin," jelasnya.

Ismail mengatakan bahwa Pemprov Sumut saat ini terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Tujuannya agar kebutuhan vaksin di Sumut tercukupi dan herd immunity terpenuhi. "Itu yang kita lakukan. Habis itu kita berharap kedisiplinan masyarakat untuk melaksanakan prokes. Jangan pernah jenuh terapkan prokes," katanya.

Masyarakat menurut Ismail harus patuh dan menerapkan Prokes 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas diri. Karena ketentuan tersebut untuk keselamatan bersama. Serta tidak terjadi lagi kasus lonjakan penularan Covid 19. "Berbagai aktivitas masyarakat mulai masif, seperti di pusat perbelanjaan, sekolah, dan perkantoran, seiring menurunnya status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ujarnya.

Sekedar untuk diketahui, sesuai dengan Instuksi Gubernur (Ingub) Sumut Nomor 188.54/44/INST/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 terdapat sebanyak 14 kabupaten kota di level III, 18 Kabupaten Kota di level II dan hanya satu kabupaten di level I.

104