Damaskus, Gatra.com - Sedikitnya 13 personel militer Suriah tewas dalam serangan bom di pinggir jalan, saat bus melintasi jembatan di pusat Damaskus pada jam sibuk pada Rabu pagi, sebagaimana dilaporkan televisi pemerintah dikutip Reuters, Rabu (20/10).
TV pemerintah Suriah memposting di akun Telegram sejumlah gambar kabin bus yang hangus, dan petugas penyelamat terlihat mengeluarkan bagian-bagian tubuh penumpang. Saluran tersebut melaporkan setidaknya 13 orang tewas dan tiga terluka.
Dilaporkan, dua alat peledak meledak ketika bus itu berada di jembatan Hafez al-Assad. Selebihnya ada tiga bom dijinakkan petugas penjinak bahan peledak, yang oleh pejabat setempat disebut ledakan itu sebagai "teroris".
Ada sejumlah serangan tahun ini terhadap kendaraan tentara di Suriah timur, oleh tersangka militan ISIS yang masih beroperasi di daerah gurun yang luas
PBB mengatakan sedikitnya 350.000 orang tewas dalam perang saudara yang dimulai sejak satu dekade lalu.
Ledakan di Damaskus jarang terjadi sejak pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menguasai daerah kantong pemberontak di sekitar kota. Dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Syiah Iran, Assad sekarang menguasai sebagian besar negara.