Home Ekonomi Lomba One Pondok One Product, Dorong Ponpes Miliki Produk UMKM

Lomba One Pondok One Product, Dorong Ponpes Miliki Produk UMKM

Kendal, Gatra.com - Melalui lomba One Pondok One Product, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah, mendorong semangat berwirausaha para santri di Kabupaten Kendal. 

Lomba One Pondok One Product digelar di Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Kersan Pegandon, diikuti 12 Pondok Pesantren yang menampilkan produk UMKM masing masing. Mulai dari produk makanan basah dan kering, minuman herbal, dan ketrampilan membuat busana muslim. Sedangkan untuk penilaiannya dilakukan Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal.

Dua belas Ponpes tersebut, yakni Pondok Pesantren Assalafiyah Annahdiyah Patean, Darul Amanah Sukorejo, PPTQ Bani Umar Alkarim Kaliwungu, Al Amin Gemuh, Al Musaffa Kampir Ngampel, Assyyafiiyah Sudipayung Ngampel, Mabaul Hikmah Kaliwungu, Mabaul Qur'an Weleri, Al Hidayah Kendal, Darul Muqorrobin Kendal, Arrahmat Kendal, dan Pondok Pesantren Nurul Alam Pegandon.

"Saya mengharapkan pondok dapat menumbuhkan semangat wirausaha santri-santri Kendal, dan produk-produk ini dapat menjadi produk UMKM unggulan juga," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Rabu (20/10).

Dikatakan, lomba yang digelar tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Kendal dalam menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021. 
Bupati berharap dengan lomba yang diselenggarakan tersebut, santi di pondok pesantren disamping mengenyam pendidikan agama maupun formal, para santri juga mendapatkan pendidikan ketrampilan. Sehingga ketika para santri terjun langsung di tengah masyarakat sudah memiliki ketrampilan.

"Semoga lomba ini dapat memotivasi para santri untuk mengembangkan UMKM dibidangnya masing-masing, dengan harapan kedepan perekonomiannya akan lebih meningkat," ujarnya.

Koordinator UMKM Pondok Pesantren Assyyafiiyah Sudipayung, Bahjatul Mardliah mengatakan pihaknya bergerak di bidang fashion terutama membuat busana muslim. Terkait dengan pemasarannya, sementara masih menerima pesanan, baik itu berupa seragam anak anak, hijab, dan kaos sablon, serta masker untuk saat ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan seluruh pondok pesantren yang terlibat dalam kegiatan ini, karena adanya kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk ajang promosi membuat produk yang bisa diterima dan dikenal di masyarakat. Selain itu, akan menambah semangat para santri untuk mengembangkan potensinya, sehingga minimal mereka nanti bisa membuat usaha sendiri di bidang fashion," ucapnya.

Sementara itu, salah satu dewan juri dari Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal Wiwid Bekti Nugroho menjelaskan, penilaian nantinya berdasarakan apakah rutin produksi itu setiap hari atau setiap minggu atau musiman, dan apakah memanfaatkan bahan baku sekitar atau tidak. Selain itu pada pengemasan sudah sesuai atau belum, serta perijinannya.

Wiwid juga menyampaikan produk UMKM yang dilombakan hasil produksi dari pondok pesantren cukup bagus, dan kedepan pihaknya akan terus mendampingi agar lebih baik lagi.

692