Sekayu, Gatra.com – Kosongnya kursi kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat ini membuat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba, Beni Hernedi, harus gerak cepat menunjuk pengganti.
Ia pun menunjuk Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Drs. H. Yusuf Amilin, mulai hari ini ditugaskan sebagai Plt Kepala Dinas PUPR.
"Penunjukan ini dengan tujuan untuk mengonsolidasikan Dinas PUPR agar semua pekerjaan tetap bisa dijalankan," ujarnya usai menggelar rapat staf bersama jajaran Pemkab Muba yang dihadiri oleh Para Staf Ahli Bupati Muba, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh camat di lingkungan Pemkab Muba di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (19/10).
Menurut Beni, penunjukan ini sudah disesuaikan pada kewenangan dan kompetensi yang sesuai. Yusuf Amilin untuk sementara bertugas mengisi kekosongan kepala Dinas PUPR yang saat ini berstatus tersangka akibat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita perlu yang berpengalaman, dan memang PUPR ini bidangnya di asisten II. Tugasnya antara lain melakukan konsolidasi, kemudian memastikan tupoksi dan pelayanan Dinas PUPR harus cepat," jelas Beni.
Menurutnya, Dinas PUPR ini harus segera berjalan normal kembali walaupun saat ini ada tujuh ruangan yang masih disegel dan belum boleh dipakai kerja oleh pegawai.
"Saya rasa hambatan-hambatan seperti ini harus cepat diatasi. Bila perlu pindah ruangan, ya pindah. Secara hukum harus kita hormati dan belum boleh diterobos masuk," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Beni mengajak para OPD dan camat di lingkungan Pemkab Muba untuk tetap solid dan fokus menjalankan program kerja yang telah direncanakan.
"Tidak panjang lebar, saya meneruskan apa yang dikatakan Gubernur Sumsel pada penyerahan SK Plt Bupati Minggu malam kemarin, agar seluruh OPD termasuk seluruh ASN untuk menghindari perbuatan yang tidak sesuai aturan atau pun melanggar hukum," tegas Beni.
Dirinya mengatakan bahwa semua jajaran Pemkab Muba harus siap menjalankan roda pemerintahan secara normal.
"Walaupun ada gangguan-gangguan yang datang terhadap masalah yang ada, kita harus tetap solid, tidak ada geng tetap satu narasi untuk mewujdkan Muba Maju Berjaya," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengajak segenap masyarakat Muba agar senantiasa selalu mendoakan kebaikan untuk Bupati Muba Dodi Reza yang saat ini juga berstatus tersangka di KPK.
"Sebagai atasan saya, kita baik secara hubungan kekeluargaan. Kita doakan beliau sehat dan mampu menghadapi ini semua," katanya.