Batam, Gatra.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, Kepri kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. PPKM tersebut, resmi diperpanjang mulai Selasa 19 Oktober hingga 8 November 2021 mendatang.

"Pengumuman terkait perpanjang PPKM berlevel untuk menangani Pandemi Covid-19 di luar Jawa Bali telah disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Daerah yang ditetapkan PPKM berlevel, akan efektif hingga tiga pekan ke depan," katanya, Selasa (19/10).

PPKM berlevel untuk kabupaten/kota akan ditetapkan ulang pemerintah berdasarkan hasil evaluasi dari sejumlah indikator penilaian yang ada. Pemprov, kata Ansar, diminta terus evaluasi jajaran dibawahnya untuk meningkatkan protokol kesehatan. 

"Indikator penilaian tersebut mencakup jumlah kasus positif Covid-19, kasus kematian, kasus kesembuhan, tingkat testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi masal. Alhamdulillah tingkat penye aran Covid 19 di Kepri terus menurun," ujarnya. 

Ansar merinci, data infografis perkembangan kasus Covid-19 di Kepri per 18 Oktober 2021, secara umum total konfirmasi 53.811 orang (+2), dengan rincian kasus aktif sebanyak 77 Orang (-9) atau hanya 0,14 persen. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 51.980 Orang (+10) atau 96,60 persen, adapun yang meninggal sebanyak 1.754 Orang (+1) atau 3,26 persen.

"BOR Rumah Sakit Se-Provinsi Kepulauan Riau 3.11 persen dan Positivity Rate di angka 0.23 persen. Untuk peta resiko per tanggal 10 Oktober 2021 di seluruh kabupaten dan kota di Kepri berada dalam zona kuning," terangnya.

Dengan membaiknya laporan kondisi levelisasi di Kepri, Gubernur yakin, ini sebagai modal besar bagi daerah untuk melancarkan berbagai progran kerja. Terutama dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat pasca dihantam Pandemi Covid 19.