Home Kesehatan Klaster PTM di 1.303 Sekolah, Polres Tegal Bentuk Satgas Covid-19 Pelajar

Klaster PTM di 1.303 Sekolah, Polres Tegal Bentuk Satgas Covid-19 Pelajar

Slawi, Gatra.com - Polres Tegal, Jawa Tengah membentuk Satgas Covid-19 Pelajar di seluruh sekolah di Kabupaten Tegal. Langkah ini untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM).

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, Satgas Covid-19 sekolah dibentuk dengan melibatkan pelajar di tiap sekolah. Satgas ini bertugas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan selama PTM sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19.

"Selain peran aktif guru dan orang tua, perlu dibentuk Satgas Covid-19 yang melibatkan pelajar langsung di masing-masing sekolah untuk menghindari terjadinya klaster sekolah pada PTM," kata Arie saat mengukuhkan Satgas Covid-19 Sekolah di SMAN 1 Slawi, Senin (18/10).

Menurut Arie, pembentukan Satgas Covid-19 Pelajar tersebut dilakukan karena berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), terdapat 1.303 sekolah yang menjadi klaster selama PTM.

"Kemendikbudristek masih mengupayakan aktivitas PTM terbatas mengingat pembelajaran jarak jauh berkepanjangan dapat berdampak negatif bagi anak-anak yang sulit mengejar ketertinggalan," ujar Arie.

Selain di SMAN 1 Slawi, Arie mengatakan Satgas Covid-19 Pelajar akan dikukuhkan di semua sekolah di Kabupaten Tegal. Sebelumnya. peluncuran Satgas Covid-19 Pelajar se Kabupaten Tegal sudah dilakukan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi pada 11 Oktober lalu.

"Saya harap sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Tegal dapat melakukan pembentukan Satgas Covid-19 di sekolahnya masing-masing," ujarnya.

Kepala SMAN 1 Slawi, Mimik Supriyatin mengaku mendukung pembentukan Satgas Covid-19 Pelajar di sekolah sehingga penerapan protokol kesehatan selama PTM bisa lebih maksimal.

"Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Dalam pembelajaran, kehadiran siswa hanya 30% dari jumlah keseluruhan siswa dengan sistem bergantian," ujarnya.

1224