Banyumas, Gatra.com – Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Banyumas, Jawa Tengah siap mendukung penambahan alokasi elpiji tiga kilogram seturut pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pelonggaran tersebut memicu meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat yang membuat kebutuhan elpiji meningkat.
Sekretaris Hiswana Migas Banyumas, Indria Widya Waskita mengatakan penambahan alokasi fakultatif itu akan membuat kegiatan masyarakat semakin lancar. Dampak positifnya, perekonomian warga perlahan akan membaik. “Ini kan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Karena geliat ekonomi sudah mulai kelihatan,” katanya, Senin (18/10).
Dia menjelaskan, Pertamina menambah pasokan elpiji tiga kilogram gara-gara terjadi kekurangan pasokan elpiji tiga kilogram di sejumlah wilayah di Banyumas dan Cilacap. Pantauan di lapangan, memang masih terjadi kekurangan pasokan.
Karena itu, Pertamina bersama pemerintah dan Hiswana Migas mempertimbangkan untuk penambahan kembali terutama di titik wilayah yang paling membutuhkan. “Ini masih pantau, ini karena permintaan masih tinggi. Ini masih kurang kok, Mas. Ini kemarin, semalam, juga sudah dilaporkan, kelihatannya akan ditambah lagi. Sambil melihat situasi. Sepertinya akan ditambah lagi,” ucap dia.
Dia juga mengungkapkan, kekurangan pasokan gas elpiji ini disebabkan tingginya konsumsi menyusul pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Turunnya level PPKM memicu meningkatnya kegiatan masyarakat. Tak hanya di Banyumas, kekurangan pasokan juga terjadi di daerah lainnya.
“Bukan hanya Banyumas dan Cilacap saja. Daerah lain juga banyak yang mengalami kekurangan. Karena ya itu, PPKM sudah dibuka. Ya relaksasi lah, kelihatannya normal. Jadi UMKM juga sudah mulai bangkit,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina menambah alokasi fakultatif elpiji tiga kilogram di Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Di Banyumas dan Cilacap, Pertamina menambah masing-masing 28.560 tabung. Pertamina dan pemerintah daerah masih melakukan pemantauan dan evaluasi apakah penambahan pasokan tersebut cukup. Jika tak cukup, maka akan kembali dilakukan penambahan.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Cilacap-Banyumas, Adeka Sangtraga Hitapriya mengatakan penambahan gas elpiji bersubsidi itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya serapan atau konsumsi masyarakat seturut penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berdampak menggeliatnya kegiatan masyarakat dan perekonomian. “Cilacap 28.560 tabung, Banyumas juga 28.560 tabung,” katanya, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu malam (17/10).