Sibolga, Gatra.com- Insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit sepeda motor terjadi di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (17/10) sore sekira pukul 17.30 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan.
Ketiga sepeda motor (Septor) itu masing-masing Honda Vario Nomor Polisi (Nopol) BB 4038 NN yang dikemudikan ANM, 20, seorang mahasiswi, warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, yang berboncengan dengan Safa Sania Salsabila, 17, yang juga tinggal di Jalan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pasar Belakang.
Kemudian Yamaha Mio dengan Nopol BB 2091 MQ dikemudikan Hotman Sitorus, 59, wiraswasta, warga Jalan Sentosa, Lingkungan VI, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang mengalami luka pada bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia. Hotman berboncengan dengan Janner Sitorus, 21, warga Jalan Sentosa, Lingkungan VI, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Selanjutnya septor Suzuki Sonik tanpa Nopol atau plat kenderaan (BNKP) yang dikendarai Sedar Nius Mendrofa, 25, warga Desa Lubuk Ampolu, Kecamatan Badiri, Tapteng, yang berboncengan dengan Fije Aman Telaumbanua, 25, mahasiswa, warga Desa Lubuk Ampolu.
Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, dalam keterangannya atas nama Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja mengatakan, peristiwa itu berawal saat kenderaan yang dikemudikan ANM melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Merpati dari arah Pasir Bidang (Selatan) menuju arah Simpang Lima Sibolga.
Tepat di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Merpati Simpang Jalan MH Samosir, septor Mio yang kemudikan Hotman yang berboncengan dengan Janner datang dari arah Jalan MH Sitorus (Barat) hendak berbelok kanan menuju arah Pasir Bidang (Selatan).
"Dikarenakan jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan septor Mio yang dikemudikan Hotman terjatuh ke sebelah kiri dan mengenai septor Sonik," kata Sormin.
Hotman ungkap Sormin, sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinand Lumban Tobing (FL Tobing) Sibolga guna mendapatkan pertolongan. Namun nahas, Hotman akhirnya meninggal dunia setelah di rujuk ke rumah sakit di Kota Pematang Siantar. Sedangkan temannya berboncengan hanya mengalami luka ringan. "Sampai saat ini, kasus Laka Lantas tersebut masih dalam proses unit Laka Lantas Polres Sibolga," tukas Sormin.