Sukoharjo, Gatra.com – Dua perguruan silat terlibat bentrokan di Pasar Gempol, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Minggu dini hari (17/10). Akibatnya, satu orang mengalami luka.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, dua perguruan silat tersebut yakni perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 dan 17. Kejadian berawal dari kedua kelompok massa perguruan silat itu tengah berkumpul saat malam Minggu.
"Mereka sebenarnya saling kenal, tetapi karena ada pengaruh alkohol dan ada kata-kata yang membuat tersinggung, sehingga mereka saling pukul," katanya, Senin (18/10).
Dari insiden ini, satu orang diketahui mengalami luka-luka. Korban kemudian melapor ke pihak kepolisian disertai dengan bukti visum. Mendapati laporan itu, jajaran Polres Sukoharjo kemudian melakukan penyelidikan.
"Kemarin sore kita amankan 4-6 orang. Tadi malam sudah kita periksa," ucapnya
Mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan, pihak kepolisian menyiagakan anggotanya di sejumlah titik. Sebab, berkaca pada aksi sebelumnya, akan ada aksi solidaritas.
Sementara itu, ada sejumlah massa yang datang berkonvoi. Anggota kepolisian yang sudah bersiap, lantas mengawal para massa dan menggiring mereka kembali, agar bentrokan susulam tidak terjadi.
"Alhamdulillah, semalam kondusif. Meski ada beberapa yang konvoi," ujarnya.
Kapolres menambahkan, hari ini pihaknya akan memanggil kedua belah pihak yang terlibat bentrokan untuk dilakukan mediasi. Hal ini agar masalah tidak berlarut-larut.