Home Gaya Hidup Manfaatkan Smart Class PTM Dinilai Sukses, SMK NU 04 Patebon Tambah Peserta

Manfaatkan Smart Class PTM Dinilai Sukses, SMK NU 04 Patebon Tambah Peserta

Kendal, Gatra.com - Setelah menilai hasil pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan aman dan lancar serta tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19, Kepala SMK NU 04 Patebon Kendal Jawa Tengah, Masturi, berencana akan menambah jumlah peserta PTM.

Penambahan peserta hingga 50%, kemudian 100% akan dilakukan sebagai tindaklanjut dari proses PTM yang digelar dengan jumlah peserta 30% dari total jumlah siswanya dan dilaksanakan selama 30 menit dalam proses pembelajarannya. Menambah jumlah peserta PTM segera akan dilakukan setelah pihaknya mengajukan permohonan dan disetujui oleh Cabang Disdikbud Wilayah XIII Jawa Tengah.

PTM terbatas ini didukung orangtua siswa dan pimpinan Ponpes Al-Mustofa Daarudzdzakirot, KH Afif Said- Hj. Afidatun Nisa Al Khafidhoh. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa-siswinya nyantri di pondok pesantren tersebut, katanya, Sabtu (16/10).

Dalam implementasi PTM, Masturi menjelaskan sekolah yang dipimpinnya menggunakan blended learning dengan memanfaatkan fasilitas Smart Class dan Google classroom. Kebijakan ini didukung oleh seluruh guru yang mengajar di sekolah tersebut. "Guru SMK NU 04 Patebon menilai PTM dengan blended learning ini merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa," ungkapnya.

PTM di SMK NU 04 Patebon secara terbatas pada semester gasal Tahun Akademik 2021/2022 dinilai berjalan aman dan lancar setelah dilakukan evaluasi oleh beberapa unsur mulai dari komite, pengurus, dan pengawas sekolah. Ketua Komite SMK NU 04 Patebon Raharja seusai supervisi yang dihadiri oleh Pengurus Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah XIII Jawa Tengah, H. Edi Premono dan Kepala SMK NU 04 Patebon Masturi membenarkan jika PTM yang digelar menghasilkan nilai positif.

"Alhamdulillah, PTM dengan prokes ketat membuahkan hasil baik," ungkapnya. Dengan hasil demikian, kata Raharjo, menunjukkan keberanian dan kesiapan pengelola sekolah untuk menata kembali sarana, prasarana, dan fasilitas pembelajaran, serta menciptakan budaya akademik dan edukatif di sekolah. 

"Dengan melalui PTM ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran yang mencakup transfer of knowledges, values, and skills serta meningkatkan motivasi dan partisipasi belajar siswa,tuturnya.


 

1188