Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyediakan bus wisata yang mengantar wisatawan dengan tujuan Baturraden ke Kota Lama Banyumas serta dari Kota Lama Banyumas ke Baturraden secara gratis. Armada khusus wisata ini mulai diuji coba pada Sabtu (16/10).
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, bus wisata tersebut akan diluncurkan secara resmi setelah status wilayah Banyumas turun dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ke Level 2. Selain itu, pihaknya juga masih harus menyediakan pemandu wisata untuk armada transportasi tersebut.
"Nunggu level 2. Ini baru kita uji coba dulu," katanya saat persiapan uji coba bus wisata, di komplek Pendapa Si Panji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (16/10).
Dia menjelaskan, penyediaan armada transportasi dengan trayek destinasi wisata ini bertujuan untuk memancing kunjungan wisatawan. Selain itu, pihaknya juga akan mengenalkan destinasi wisata baru yang sedang dikerjakan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Melalui program pemerintah pusat tersebut, Pemkab Banyumas tengah menambah sejumlah destinasi wisata seperti Taman Botani, Taman Mas Kumambang, Gardu Pandang dan lainnya.
"Selain itu, berwisata kan jadi aman dan nyaman. Nanti ada edukasi protokol kesehatan di dalam bus. Tetap pakai masker ya," jelasnya.
Dia mengatakan, apabila animo masyarakat terhadap kehadiran bus wisata ini cukup tinggi, maka pihaknya akan menambah jumlah armada dan waktu operasional. Untuk sementara ini, Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas hanya menyediakan 5 unit bus khusus wisata dan satu jalur trayek yang beroperasi setiap akhir pekan.
"Kalau animo masyarakat meninggi, nanti akan kita tambah lagi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinhub Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, bus gratis ini beroperasi setiap hari libur Sabtu dan Minggu. Adapun untuk tanggal merah atau hari libur, pihaknya masih melakukan pembahasan.
Pada uji coba tersebut, bus wisata ini memiliki rute ke sejumlah destinasi wisata, seperti Lokawisata Baturraden-Taman Mas Kumambang, Alun-alun Purwokerto-Museum BRI-Tugu Gada Rujapolo, Underpas JB Soedirman-Monumen Pangsar Soedirman-Desa Papringan-Alun-alun Banyumas-Pusat Kuliner Sokaraja lalu kembali ke Pendapa Si Panji.
"Biaya operasional angkutan wisata ini ditanggung oleh APBD Banyumas, terutama biaya bahan bakar serta honor pengemudi. Bus mulai berangkat pukul 08.00 setiap weekend saja. Armada ini juga bersifat drop off atau tidak menunggu penumpang," jelasnya.
Lantaran Banyumas masih menerapkan PPKM Level 3, Agus mengatakan, pihaknya menerapkan protokol yang ketat untuk penumpang. Di antaranya masuk harus mencuci tangan, menggunakan masker dan pembatasan penumpang maksimal 70 persen dari total kapasitas.