Jakarta, Gatra.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengeluarkan 68 surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan di Kampung Prioritas selama empat tahun terakhir. Hal ini ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 878 Tahun 2018.
Pada Sabtu (16/10), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan secara simbolis puluhan IMB itu kepada 17 perwakilan penerima manfaat. Kegiatan tersebut dilakukan dalam acara Peresmian Infrastruktur Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
“IMB Kawasan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bukan untuk satu bangunan, IMB diperuntukkan satu kawasan seperti dalam satu rukun tetangga (RT) di bawah naungan koperasi,” ungkap Anies dalam keterangan tertulis.
Menurut Anies, upaya ini menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas. Meski, faktanya warga sudah puluhan tahun tinggal di tempat itu. Terlebih, pelayanan listrik dan air yang benar membutuhkan kepemilikan IMB.
“Pemerintah memiliki tanggung jawab, seninya bisa mencari jalan keluar ketika kebutuhan dan peraturan tidak ketemu. Di situlah letak tugas pemerintahan untuk mencari jalan tengah dan mengolaborasikannya dengan masyarakat dan private sector,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Anies turut memastikan kelayakan berbagai infrastruktur yang ada di kampung Tanah Merah. Mulai dari 3,1 kilometer betonisasi jalan, sistem drainase U-ditch beton, septic tank komunal, enam gapura, pipa air bersih PAM Jaya untuk 1.100 pelanggan, hingga taman vertikal.
Lebih lanjut, Anies berpesan kepada warga agar selalu menjaga lingkungan tetap bersih, rapi, dan sehat. Selain itu, juga harus menjaga kebersamaan, interaksi, dan gotong royong sesama warga lainnya dalam segala aktivitas kehidupan kampung.
“Kita semua harus memastikan lingkungan bersih, rapi, sehat. Kampungnya hidup, kumuhnya hilang. Jangan sampai kampungnya yang hilang, melainkan kumuhnya yang dihilangkan,” kata Anies.
Kunjungan Anies di kampung Tanah Merah didampingi Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan Wakilnya, Juaini beserta jajaran. Kemudian, turut hadir Kepala Dinas PMPTSP, Benni Aguscandra; Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko; serta tokoh masyarakat setempat.