Jakarta, Gatra.com – Komika Marshel Widianto, penulis Marchella FP, serta sejumlah pesohor lainnya menyampaikan kisah inspiratifnya kepada publik dalam acara peluncuran logo dan kemasan PT Cipta Mortar Utama atau lebih dikenal Mortar Utama (MU).

Marshel pada peluncuran yang berlangsung secara virtual pada Jumat malam (16/10), menuturkan upayanya merangkul teman-temannya di daerah asalnya, Tanjuk Priok, Jakarta Utara (Jakut), untuk mendapatkan berbagai pelatihan.

Sementara itu, Marchela Febritisia Putri (FP) mendonasikan hasil penjualan bukunya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Hasil penjualan buku pada pekan pertama menghsilkan sekitar Rp500 juta.

MU mengangkat pesan kepedulian dengan tajuk “DariMU UntukMU” dengan tagar kampanye #WeCare karena semua keputusan dan kegiatan yang dilakukan berawal dari kepedulian, termasuk dalam proses pembangunan rumah dan pemilihan bahan bangunan.

Selain Marshel Widianto dan Marchella FP, terdapat sejumlah pesohor yang turut memeriahkan acara, mereka dari kalangan aktor, content creator hingga arsitek seperti, Kemal Mochtar, Kristo Immanuel, dan Atelier Riri. Ada juga penampilan menarik dari Ambyar People yang sempat viral dengan tariannya di media sosial TikTok.

Acara ini diharapkan dapat menggugah atau mengajak masyarakat untuk memulai aksi kepeduliannya. Sebelumnya, MU telah mengajak para pengguna instagram untuk menunjukkan kepeduliannya melalui kompetisi #PeduliVersiMU dan pemenangnya telah diumumkan dalam acara peluncuran ini.

Adapun Mortar Utama merupakan produsen mortar instan terbesar di Indonesia. Selama lebih dari seperempat abad dan telah berkontribusi mendirikan bangunan dan kehidupan keluarga Indonesia. Sejak tahun 2011, MU bergabung dengan Saint-Gobain yang merupakan perusahaan internasional penyedia bahan bangunan.

Kini, dengan tetap mempertahankan merek yang sudah lekat dengan pelanggan, berkomitmen untuk terus memberikan solusi dan inovasi yang dibutuhkan dalam setiap proses pembangunan.

Managing Director Saint-Gobain Indonesia, Ivana Ijaya, menyampaikan, merasa perlu adanya perubahan yang dilakukan sebagai bentuk inovasi yang tiada henti dengan tetap mengedepankan kebutuhan konsumen, yang juga merupakan fokus utama dari Saint-Gobain.

“Di Saint-Gobain, kami selalu berupaya untuk memberikan solusi terbaik dan dukungan penuh pada setiap inovasi di pasar tempat kami beroperasi,” katanya.

Menurut Ivana, logo dan kemasan terbaru ini merupakan bukti nyata komitmen pihaknya untuk terus berkembang dan melangkah bersama guna menciptakan solusi yang berkelanjutan sesuai dengan visi dari Saint-Gobain, yaitu Making the World a Better Home atau menjadikan dunia sebagai hunian yang lebih baik.

Sementara itu, Marketing Director Saint Gobain Indonesia, Apsara Herman, mengungkapkan bahwa peluncuran identitas baru dari MU ini merupakan awal dari babak baru perjalanan MU dalam menjadi mitra konsumen yang lebih baik.

“Pesan #WeCare yang selama ini menjadi nilai yang dianut MU akan terus menjadi fondasi dari setiap initiatif kami dalam menghasilkan produk dan layanan yang memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengguna dan pemilik rumah” kata Apsara.

Selain itu, lanjut Apsara, MU pun mengajak lebih banyak pihak untuk bergabung dalam aksi kepedulian sesuai dengan panggilan masing-masing. “Kami percaya peduli adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita semua,” ujarnya.