Home Teknologi Mantap! Empat Inovasi Banyumas Masuk Top 40 KIPP Jateng

Mantap! Empat Inovasi Banyumas Masuk Top 40 KIPP Jateng

Banyumas, Gatra.com -  Sebanyak empat inovasi pelayanan publik dari Kabupaten Banyumas berhasil masuk ke dalam Top 40 di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 Provinsi Jawa Tengah. Aplikasi inovatif tersebut merupakan kreasi pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
 
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Banyumas Rintawati Sandra Dewi, mengatakan, tahun ini pemerintah setempat mengikutsertakan lima inovasi pelayanan publik pada KIPP 2021 Jawa Tengah. Dari lima inovasi tersebut, 4 di antaranya berhasil masuk kedalam Top 40.
 
Keempat inovasi yang dikirimkan oleh Kabupaten Banyumas untuk ikut dalam KIPP 2021 Jawa Tengah adalah SIAPPMas (Sistem Inovasi Andalan Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas) yang digagas oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, Gemas Pesulan (Gerakan Masyarakat Perduli Sungai dan Jalan) yang digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Rinjing Pustaka  yang digagas oleh Pemerintah Daerah Banyumas dan Salinmas  (Sampah Online Banyumas) yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas.
 
"Mudah mudahan dari empat inovasi kita yang masuk bisa memenangkan atau bertengger di tingkat provinsi Jawa Tengah. Keempat inovasi itu sudah masuk tataran dalam penilaian, pemaparan dan tayangan video," ujar Rintawati, di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (15/10).
 
Dia menuturkan, dari 20 inovasi pelayanan publik dari kabupaten / kota di Jawa Tengah yang lolos, empat di antaranya berasal dari Banyumas.
 
Salah satu inovasi dari Banyumas yaitu Salinmas. Program ini memadukan teknologi informatika dalam pengelolaan sampah di Banyumas dengan menggunakan aplikasi berbasis android.
 
Inovator Salinmas, Purwono mengatakan, inovasi ini mengajak masyarakat peduli terhadap pengelolaan sampah dengan cara memilah dan mengumpulkan. Setelah itu dipesankan melalui aplikasi lalu dipilih oleh pemerintah.  Sistem pengelolaan sampah tersebut saat ini sudah digunakan di 27 kelurahan di Purwokerto.
 
"Hanya memang tidak semua masyarakat bisa menggunakan karena keterbatasan dari mereka. Dari kita mengarahkan untuk berkelompok, jadi masyarakat yang tidak memiliki HP yang tidak mendukung nanti bisa berkelompok menggunakan satu pengguna," ucap Purwono. 
 
Dia mengatakan, pengguna aplikasi tersebut sudah mencapai 10.000 pengguna. Sedangkan penerima manfaat mencapai  11.000 rumah tangga.  
 
"Harapannya kita bisa kembangkan ke seluruh wilayah di Kabupaten Banyumas. Diharapkan nanti masyarakat bisa merasakan dan memanfaatkan program atau aplikasi Salinmas," kata Purwono.
 
Sebagai informasi, pada ajang KIPP sebelumnya, inovasi PSC 119 Satria masuk ke dalam TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021. Tahun 2020 inovasi Gendis (Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses) berhasil masuk ke dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik.

 

1564