Purworejo, Gatra.com- Untuk melestarikan hutan yang ada di wilayah Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pemerintah setempat menggagas gerakan konservasi hutan lestari. Pencanangkan gerakan tersebut dilaksanakan Kamis (14/10) di Desa Somoleter yang merupakan daerah penyangga perkotaan Bruno.
Launching gerakan konservasi ditandai dengan penanaman 5.000 bibit kopi untuk hutan. Menurut Camat Bruno Netra Asmara Sakti, Desa Somoleter cocok untuk tanaman kopi dan durian.
"Kami mengambil tema petani bersinergi membangun negeri menuju Bruno indah dan barokah. Kegiatan ini diikuti smeua elemen masyarakat mulai dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), petani, PKK, Karang Taruna, hingga pelajar di Desa Somoleter," jelas Sakti.
Kopi jenis Arabica ditanam di area hutan negara yang sudah hijau dengan tanaman pinusnya. Bibit kopi didapat dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.
"Untuk konservasi hutan ini kamu pilih tanaman kopi karena, kopi bisa tumbuh subur dengan pohon peneduh. Hutan di Somoleter sudah ada pohon peneduh, yaitu pohon pinus," lanjut Sakti.
Kecamatan Bruno sendiri merupakan area wisata pegunungan yang menjadi andalan Kabupaten Purworejo. Selain sejuk dan indah, Bruno memiliki kopi khas Bruno dan durian yang sudah sangat terkenal. Dengan konservasi pohon kopi ini, diharapkan bisa menambah kemakmuran warga setempat.