Wellington, Gatra.com - Selandia Baru melaporkan pada hari Kamis, 14 Oktober 2021, kenaikan terbesar infeksi Covid-19 dalam 6 minggu terakhirnya. Di mana semua kasus terdeteksi di Kota Auckland serta meningkatkan prospek perpanjangan lebih lanjut dari pembatasan penguncian di kota terbesar di negara itu.
Kantor berita Reuters melaporkan pada Kamis, (14/10) sekitar 1,7 juta orang di Auckland berada di bawah perintah tetap di rumah yang ketat hingga Senin, (18/10). Hal ini terjadi ketika para pejabat berupaya memberantas wabah Delta yang sangat menular.
Wakil Perdana Menteri Grant Robertson mengatakan lonjakan jumlah kasus di Auckland tidak terduga, tetapi mereka meningkat lebih cepat. "Sekarang bukan waktunya untuk berpuas diri," katanya, selama konferensi media di Ibu Kota Wellington, Selandia Baru.
Robertson juga mendesak penduduk di Auckland untuk secara ketat mengikuti aturan tingkat tiga, di mana kebanyakan orang diharuskan tinggal di rumah kecuali mereka memiliki alasan mendesak untuk keluar.
Diketahui, sebanyak 71 kasus lokal COVID-19 baru dilaporkan di negara itu dan semuanya terdeteksi di Auckland. Angka kasus tersebut pun naik dari hari sebelumnya yaitu sebanyak 55 kasus.
"Jumlah kasus baru hari ini bersifat serius, tetapi tidak terduga," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Caroline McElnay.