Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Sulawesi Tengah (Sulteng), tengah menggagas sebuah kamus bergambar bahasa Kaili Ledo, yang diperuntukan bagi anak-anak usia sekolah dasar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelestatian bahasa Kaili di Provinsi Sulteng.
Kepala Balai Bahasa Sulteng, Sandra Safitri Hanan, menjelaskan penggagasan kamus bergambar yang difokuskan pada anak-anak usia sekolah dasar adalah langkah untuk menumbuhkan penutur-penutur muda dari bahasa Kaili.
“Melalui penggunaan kamus kepada para pengajar dan siswa, tujuannya yaitu untuk melestarikan bahasa daerah yang ada di Sulawesi Tengah khususnya bahasa Kaili dialek Ledo,” kata Sandra dalam keterangannya, Kamis (14/10).
Menurut Sandra, dengan memperkenalkan kosakata-kosakata bahasa Kaili dialek Ledo yang dilengkapi dengan gambar, diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam mempelajari bahasa Kaili.
“Selain itu, penyajian kamus yang dilengkapi dengan gambar dan warna akan lebih membuat anak-anak untuk tertarik mempelajarinya,” jelas Sandra.
Kamus pun saat ini tengah disusun oleh Balai Bahasa Sulteng dengan Pengambilan data kosakata bahasa Kaili dialek Ledo di Kabupaten Sigi, Kecamatan Dolo. Nantinya, hasil cetakan kamus ini akan disalurkan kepada sekolah sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sigi dan di Kota Palu terlebih dahulu.
“Hasil yang dicapat sampai dengan bulan September 2021 adalah terlaksananya penyusunan Kamus Bergambar Bahasa Indonesia-Kaili Ledo-Inggris. Adapun hasil cetakan saat ini berjumlah 300 eksemplar,” katanya.