Blora, Gatra.com - Operasional Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, dijadwalkan mulai pada 29 Oktober mendatang.
Bupati Arief Rohman meminta agar harga tiket pesawat tidak terlalu mahal dan terjangkau.
"Sesuai rencana 29 Oktober akan mulai operasional. Jenis pesawat ATR milik Maskapai Citilink. Saya harap harga tiket di antara Rp 800-900 ribu sehingga tidak terlalu berat," kata Arief, Rabu (13/10).
Arief mengungkapkan skema kerja sama penerbangan ini murni kegiatan bisnis. Pemkab tidak memberikan subsidi kepada pihak maskapai Citilink. "Ini murni bisnis to bisnis. Tidak ada subsidi. Karena kalau subsidi itu untuk penerbangan perintis. Sedangkan ini penerbangan komersil," ucapnya.
Meski, kata Arief dia siap menjamin ketersediaan penumpang dalam pembukaan penerbangan ini nanti. Bahkan yakin penerbangan akan selalu penuh.
“Setiap bulan banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti Diklat Migas di Cepu, belum diaspora sudah banyak yang tanya. Kita juga ajak kabupaten sekitar seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Ngawi, hingga Grobogan untuk memanfaatkan keberadaan bandara ini. Teman-teman Kementerian juga sudah kita lobi agar bisa melaksanakan meeting di Cepu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, menyampaikan bahwa saat ini kondisi lapangan telah siap untuk penerbangan komersial.
“Landasan 1600 meter sudah mantap dan beberapa kali uji coba. Terakhir saat kunjungan 3 Menteri bulan Agustus lalu. Sedangkan terminal sudah jadi, dan penataan halaman serta akses jalan masuk tinggal penyelesaian. Pertamina juga sudah siap menyediakan pengisian bahan bakar pesawat di bandara. Hanya tinggal penataan interior terminal saja. InshaAllah akan siap tancap gas 29 Oktober 2021,” jelas Ariadi.