Home Kebencanaan Sumur Minyak Ilegal Meledak, Gubernur Sumsel Ingin Legalisasi

Sumur Minyak Ilegal Meledak, Gubernur Sumsel Ingin Legalisasi

Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru ingin legalisasi terhadap sumur minyak ilegal yang menjamur di wilayahnya. Apalagi, belum lama inipun pada Senin (11/10), terjadi ledakan dan kebakaran akibat sumur minyak ilegal di Desa Keban Satu, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Selain itu juga, dari ungkap kasus hasil penegakkan hukum ilegal drilling Kabupaten Muba oleh Satuan Petugas (Satgas) Gabungan pada 7 Oktober 2021 lalu, Polda Sumsel menemukan aktivitas tambang sumur ilegal di 1.000 titik di wilayah tersebut.

“Jadi, tambang rakyat itu kita legalisasi. Misal, ada yang menerima dengan harga beli yang baik. Salah satunya itu Pertamina,” ujarnya.

Menurutnya, upaya tersebut dinilai efektif guna mencegah tambang minyak ilegal yang terus-terusan bermunculan. Karena itu, kini pemerintah provinsi setempat melakukan langkah-langkah penertiban bersama Polda Sumsel serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bukan itu saja, ia menyebut langkah tersebut telah dibicarakan bersama Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama untuk meningkatkan daya beli Pertamina ke penambang minyak rakyat setelah perizinannya ditertibkan.

“Selama ini, saya sudah mengingatkan terus kalau penambangan ilegal itu bisa timbul ada harga yang menjanjikan dari oknum non Pertamina. Karena itulah, harga beli Pertamina itu ditingkatkan,” katanya.

Dijelaskannya, sosialisasi juga harus dijalankan ketika surat izin telah diterbitkan oleh pihak terkait. “Misal, di desa seperti Babinsa dan Babinkamtibmas bisa mensosialisasikan keamanan saat mengolah penambangan minyak tersebut,” katanya.

1262