Bengaluru, Gatra.com - Panel ahli dari regulator obat India pada hari Selasa, 12 Oktober 2021, merekomendasikan vaksin COVID-19 buatan Bharat Biotech untuk penggunaan darurat pada anak-anak yang berusia 2-18 tahun. Hal ini menjadikannya vaksin pertama di negara itu yang mendapatkan persetujuan untuk digunakan pada anak-anak di bawah umur 12 tahun.
Pembuat vaksin tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters dalam sebuah pernyataannya, bahwa data Bharat Biotech dari uji klinis untuk vaksin buatannya, Covaxin, dalam kelompok usia di bawah 12 tahun itu telah ditinjau secara menyeluruh oleh Central Drugs Standard Control Organisation (CDSCO)-Subject Expert Committee (SCE) atau Organisasi Kontrol Standar Obat Pusat dan Komite Ahli Subjek.
"Dan [mereka] telah memberikan rekomendasi positif mereka," ungkapnya, seperti dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa, (12/10).
Suntikan vaksin ini juga merupakan yang kedua di negara Asia Selatan yang telah mendapatkan persetujuan untuk digunakan di antara kelompok usia di bawah 18 tahun, setelah vaksin Zydus Cadila, meskipun hanya disetujui untuk anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas.
Sementara itu, India telah mengalihkan fokusnya ke vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak, seusai meluncurkan lebih dari 950 juta dosis kepada orang dewasa di antara populasinya yang hampir 1,4 miliar orang.