Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap terus melakukan percepatan vaksinasi demi mempercepat herd immunity. Minggu ini sebanyak 252 ribu vaksin didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji manarget pada akhir tahun 2021, sebanyak 80 persen masyarakat Cilacap sudah divaksin.
“Vaksinasi ini diprioritaskan untuk lansia dan pelajar. Kenapa pelajar? Karena kita sudah mulai tatap muka, dan ini harus diimbangi dengan vaksinasi untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Targetnya Insya Allah 80 persen pada akhir tahun 2021. Minggu kemarin sudah 29% dari 3 juta dosis yang diperlukan Kabupaten Cilacap,” kata Tatto, dalam peninjauan vaksinasi di Aula SMP Muhammadiyah 1 Cilacap, Senin (11/10).
Sementara, Kapolres Cilacap Eko Widiantoro mengatakan vaksinasi yang didistribusikan ini adalah penambahan dosis yang diupayakan Pemerintah untuk mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity pada masyarakat Kabupaten Cilacap.
Vaksinasi yang diterima adalah 222 ribu dosis vaksin jenis Pfizer dan 30 ribu dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin akan diberikan secara merata ke seluruh puskesmas dan klinik yang ada di Kabupaten Cilacap dengan pembagian 400 dosis di puskesmas per hari dan 200 dosis untuk klinik.
“Vaksinasi ini adalah tindak lanjut dari upaya jemput bola Bupati ke Kemenkes untuk menambah dosis vaksinasi bagi warga Cilacap. Alhamdulillah kita dapat 252 ribu dosis vaksin yang akan diupayakan selesai dalam minggu ini,” jelas Kapolres.
Selain di SMP Muhammadiyah 1 Cilacap, ikut pula Forkopimda, Forkopimcam dan OPD dalam peninjauan vaksinasi di Rumah Sakit Aprilia dan Puskesmas Cilacap Selatan II.
Sebanyak 1.345 dosis vaksin disuntikkan dalam peninjauan kali ini, 545 dosis untuk siswa kelas 8 dan 9 SMP Muhammadiyah 1 Cilacap, 400 dosis di RSU Aprilia dan 400 dosis di Puskesmas Cilacap Selatan II.