Pekanbaru,Gatra.com - Wakil Gubernur Provinsi Riau, Brigadir Jenderal (Brigjend) Purnawirawan Edy Natar Nasution, menyebut pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di Provinsi Riau merupakan hal yang ideal.
"Kalau secara wilayah provinsi, memang kesetaraan Provinsi ya pangdam yang ada disini," katanya usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Riau, kota Pekanbaru, Senin (11/10).
Menurut Edy Natar, pembentukan Kodam di Riau saat ini sedang dikaji Markas Besar TNI Angkatan Darat. Terkait area teritorial yang akan dinaungi Kodam tersebut, Edy menyebut tak tahu secara rinci.
"Teknisnya Korem yang lebih tahu," ujar mantan Danrem Wirabima ini.
Sebelumnya, pada Kamis (9/9), Tim dari Markas Besar TNI Angkatan Darat yang dipimpin Direktorat Penelitian dan Pengembangan TNI AD,Brigjen TNI Ahmad Faizal, menyambangi kediaman Gubernur Riau Syamsuar.
Tim dari Mabesad tersebut berkunjung untuk membicarakan rencana pembangunan Kodam di Provinsi Riau. Adapun rencana pembangunan itu berdasarkan luas wilayah serta aspek keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai informasi, dalam struktur wilayah teritorial militer, Provinsi Riau dinaungi Korem Wira bima/031. Korem ini bagian dari Kodam I Bukit Barisan yang berkedudukan di Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Jika nantinya Kodam baru jadi terbentuk di wilayah Riau, maka dengan sendirinya Kodam Bukit Barisan mengalami pemekaran. Kehadiran Kodam baru di Riau berarti memulihkan kembali satuan militer setingkat Kodam di bagian tengah Sumatera.
Diketahui, pada tahun 1950-an bagian tengah Sumatera dinaungi Kodam 17 Agustus. Kodam yang bermarkas di kota Padang ibukota Provinsi Sumatera Barat ini, masa kerjanya kemudian terhenti pada tahun 1985, menyusul kebijakan perampingan satuan militer pada masa kepemimpinan Jenderal TNI Beni Moerdani.
Sejak saat itu hingga sekarang wilayah teritorial militer tengah Sumatera menjadi tanggung jawab Kodam Bukit Barisan.