Karanganyar, Gatra.com – Partai Gerindra mendorong kadernya berani mencalonkan diri di pemilu legislatif mendatang pada level lebih tinggi, alias naik kelas. Hal itu dinilai efektif memberi semangat kader untuk berjuang membesarkan Partai Gerindra.
Demikian disampaikan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro, kepada kader DPC Partai Gerindra Karanganyar dalam acara Dengar Pendapat Masyarakat 4 Pilar MPR RI yang dihadiri Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, Minggu (10/10).
Ia yang sudah dua periode menduduki kursi DPRD Jateng itu berniat nyaleg ke Senayan pada Pileg 2024 mendatang. Alasan mendasar untuk menyemangati para juniornya di daerah tingkat II merebut kursi di DPRD provinsi. Selain itu, aspirasi masyarakat Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri perlu diperjuangkannya melalui Gerindra di Senayan.
Ia menyebut bahwa naik kelas dalam pencalegan bukanlah mustahil. Dicontohkannya, Prasetyo Hadi pun bisa berhasil melenggang ke Senayan dari semula legislator daerah.
"Ini menjadi tekad saya karena kalau saya tidak maju ke pusat, maka anggota DPRD Karanganyar, Sragen, Wonogiri, tidak ada yang berani naik kelas ke DPRD provinsi. Karena saya naik kelas, dan berharap nanti ada dari daerah yang juga naik kelas," katanya.
Niatannya naik kelas disampaikan ke forum pertemuan internal kader Partai Gerindra di wilayah Dapil IV Jawa Tengah.
Sebelumnya, pada Pemilu 2014, Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Prabowo Subiyanto berhasil ke Senayan di Dapil IV Jateng. Pada Pileg 2019 lalu, Sara, sapaan akrabnya kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.
Ketika itu, dia diminta untuk mewakili Dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Namun, Sara gagal lolos ke Senayan karena hanya mendapat 79.801 suara.
Usai kursi yang ditinggalkan Sara untuk Dapil IV Jateng, tak berhasil diisi kader Gerindra. Terdapat 7 anggota DPR RI 2019-2024 Dapil IV Jateng yang diisi kader PKB, Golkar, PKS, dan 4 orang dari PDIP.
Meski demikian, Sriyanto mengatakan, pencalonannya ke Senayan akan dia batalkan jika Partai Gerindra menugasi kembali Rahayu Saraswati maju dari dapil IV.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Yulianto, mengatakan, di Pemilu 2019 parpolnya berhasil meloloskan 4 anggotanya di DPRD Karanganyar dan satu di DPRD Jateng.
"Tentu kita berharap pemilu 2024 nanti akan ada sedikitnya 5 caleg yang lolos [DPRD Karanganyar] dan begitu juga di provinsi serta satu di pusat. Sebenarnya target 9 caleg lolos di Karanganyar di dapil yang sudah ditentukan. Momen kebangkitan itu masih lekat karena Prabowo yang masih teratas sebagai capres dan itu modal baik untuk menjual Partai Gerindra," katanya.