Batanghari, Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari, Jambi, Maypen Hery mengatakan jumlah penduduk daerah ini tahun 2020 sebanyak 301.700 jiwa. Dari jumlah itu, tingkat kemiskinan mencapai angka 9,65%. "Tingkat pengangguran terbuka justru meningkat pada tahun 2020," ujarnya dikonfirmasi Gatra.com, Sabtu (9/10).
Menurut dia peningkatan terjadi akibat pengaruh beberapa perusahaan tutup selama pandemi Covid-19. Berdasarkan data, semula 4,10% meningkat menjadi 6,27%. "Kita perlu maklum pada 2020 banyak sekali perusahaan yang diharuskan WFH terhadap pegawai-pegawainya, berakibat muncul pengangguran," ucapnya.
Masyarakat terdampak pandemi dapat dapat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Penerima bantuan bagi Mereke yang PHK atau bagi mereka yang dirumahkan.
Maypen melihat intervensi pemerintah luar biasa kuatnya waktu itu. Buktinya anggaran desa turut serta memberi bantuan kepada masyarakat. "Itulah yang menguatkan tingkat ketahanan masyarakat bawah," ujarnya.
Persentase penduduk miskin Kabupaten Batanghari tahun 2019 sebesar 9,75% dan tahun 2020 sebesar 9,65%. Dari sisi persentase, kata Maypen, turun sebenarnya, tetapi dari sisi jumlah ada kenaikan, tapi kenaikan tidak begitu signifikan.
"Kita tidak mengeluarkan angka tingkat pencari kerja. Biasanya pencari kerja menggunakan kartu kuning Dinas Nakertrans. Mungkin tingkat pengangguran terbuka tergolong orang yang sedang mencari pekerjaan," katanya.