Kendal, Gatra.com - Ratusan pengendara yang melintas di Pantura Kendal Jawa Tengah dihentikan polisi. Aparat kepolisian dari jajaran Polsek Brangsong sengaja menghentikan perjalanan pengendara sepeda motor, untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Giat operasi yustisi yang digelar untuk memeriksa pengendara sepeda motor juga sekaligus mengecek apakah pengendara sudah mendapatkan vaksinasi atau belum.
Kapolsek Brangsong AKP Slamet Mustamto mengatakan, razia yang digelar sengaja dilakukan sebagai upaya penegakan protokol kesehatan.
Dikatakan bahwa pengendara yang melintas di Pantura dihentikan dan diperiksa kelengkapan serta ditanya sudah divaksin atau belum.
"Bagi sejumlah pengendara yang belum vaksinasi langsung kita anjurkan untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Brangsong," kata Kapolsek, Sabtu (9/10).
Kapolsek menilai giat operasi yustisi terus digencarkan jajaran Polsek Brangsong untuk segera membantu capaian Herd Immunity serta menekan penyebaran virus covid-19.
“Jadi sebenarnya kegiatan vaksin ini sudah berlangsung beberapa hari lalu dan dilaksanakan di beberapa titik,” jelasnya.
Di wilayah Kecamatan Brangsong sudah berdiri beberapa gerai vaksin di desa-desa. Sedangkan razia yang digelar secara mobile dilakukan untuk menjaring animo masyarakat mengikuti vaksinasi.
Animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi tergolong tinggi."Dari 285 pengendara yang kita periksa, ada 48 orang yang belum ikut vaksin. Jumlah ini kita dapatkan selama satu jam menggelar operasi yustisi," ungkapnya.
Tomo, salah seorang pengendara mengaku kaget saat dihentikan polisi di tengah perjalanannya. "Saya kaget tadi. Saya kira mau ditilang, ternyata disuruh vaksin," ucapnya.