Home Kebencanaan Jenazah 2 Korban Tenggelam Sungai Serayu dan Perairan Srandil Ditemukan

Jenazah 2 Korban Tenggelam Sungai Serayu dan Perairan Srandil Ditemukan

Cilacap, Gatra.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelam di dua lokasi berbeda, yakni di Perairan Selatan Srandil, Cilacap dan Sungai Serayu, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (8/10).

Korban ditemukan dalam pencarian hari ketiga dalam keadaan meninggal dunia. Sebelumnya, kedua korban dilaporkan tenggelam di kedua lokasi tersebut.

I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap mengatakan korban yang tenggelam di Sungai Serayu Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas di temukan Bernama Sutrisno (40) Desa Srowot RT 02 RW 04 Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas.

Korban ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB, dalam penyisiran menggunakan perahu karet, tepatnya di bawah jembatan Sungai Serayu Kabupaten Banyumas. “Dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai sekitar 3 kilometer kemudian korban di bawa ke Puskesmas Kalibagor,” ujarnya.

Sementara, korban yang tenggelam di Perairan Srandil Kecamatan Adipala Kabupaten Banyunas bernama Eko Purdianto (65), warga Desa Salasari RT 01 RW 15, Parigi,Kabupaten Pangandaran. Korban ditemukan sekitar pukul 09.10 Wib di posisi 3.5 mil laut (NM) arah barat dari lokasi kejadian.

“Saat ditemukan dalam kondisi mengambang kemudian kita langsung mengevakuasi dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) kemudian korban dibawa ke PPC dan di lanjut ke RSUD Cilacap,” ujarnya.

Nyoman menyatakan, setelah semua korban ditemukan, maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Dalam pencarian tersebut, Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas KKP Cilacap, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, BPBD Banyumas, Tagana Banyumas, PMI Banyumas, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, Banyumas, SAR Banyumas, Celeng Rescue, FAJI Banyumas, SAR Seri, Satpolair Cilacap, Lanal Cilacap, HNSI Cilacap, RAPI, Cilacap Rescue, SAR MTA, dan keluarga korban keluarga dan masyarakat setempat.


 

1556