Labura, Gatra.com – Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumut, Hendri Yanto Sitorus (HYS), bersama wakilnya Samsul Tanjung, beberapa waktu lalu bertolak menuju Jakarta dalam rangkaian tugas.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Sugeng, Kamis (7/10), menjelaskan, keberangkatan pasangan tersebut dalam kaitan penyampaian aspirasi serta kondisi sosial masyarakat.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Labura ke Jakarta ujarnya, salah satunya Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wilayah I Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Di sana, Hendri Yanto Sitorus dan Samsul Tanjung diterima oleh Agus Elia selaku Kasubdit Pendampingan dan Pemberdayaan di Kantor Kemensos RI, Jakarta.
Dalam percakapan tersebut, sebut Sugeng, Bupati Labura mengoordinasikan persoalan penanganan fakir miskin serta usulan rumah tidak layak huni (RTLH) program Rutilahu Kemensos RI untuk wilayah Kabupaten Labura.
"Iya, telah usulkan program RTLH bagi keluarga penerima manfaat (KPM) serta program Sarana Lingkungan (Sarling) untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara," sebutnya.
Tidak hanya itu, sambung Kepala Dinas Kominfo Labura, Bupati dan Wakil Bupati yang didampingi Kadis Sosial Labura, Jhon Ferry tersebut, juga mengunjungi Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial dan bertemu dengan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI, Harapan Lumbangaol.
Kepada Harapan Lumbangaol, papar Sugeng, Bupati Hendri Yanto Sitorus menyampaikan beberapa usulan tentang perlindungan sosial dan usulan penanganan bencana sosial.
Seperti halnya pengadaan kendaraan rescue sebagai mobilitas Tagana dalam penanganan bencana serta program kewirausahaan bagi pemuda pelopor.
"Alhamdulillah semua yang diusulkan Pak Bupati mendapat support dan tanggapan positif. Harapannya, semoga ini memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Labura," tutur Sugeng lagi.