Jakarta, Gatra.com - Pemerintah resmi mengumumkan hasil ujian seleksi pertama Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Diketahui, sebanyak 173.329 guru honorer berhasil lulus ujian seleksi pertama. Jumlah tersebut dipastikan akan mengisi 53,7 persen formasi atau sebanyak 322.665 formasi yang tersedia.
Seperti diketahui, kelulusan peserta, hari ini mulai pukul 12.00 WIB.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, berpesan bagi para peserta yang belum berhasil lulus pada tahapan pertama ini, agar tidak putus asa dan berkecil hati.
Pihaknya masih akan menyediakan tahapan-tahapan berikutnya terkait dengan seleksi ASN PPPK tersebut.
"Yang belum lolos ujian seleksi pertama, Jangan putus asa. Terus fokus untuk belajar lagi untuk mengikuti ujian seleksi kedua dan ketiga. Ini akan menjadi proses yang berkesinambungan akan selalu ada kesempatan. Jangan khawatir," tutur Nadiem saat menghadiri Pengumuman Hasil Selekdi ASN PPPK secara virtual, Jumat (8/10).
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyebut ada 420.504 peserta yang tidak lulus namun masih bisa mengikuti tahap kedua dan ketiga. Karena masih ada sebanyak 149.336 formasi yang belum terisi pada tahapan pertama.
“Peserta yang belum lulus tahap pertama, masih bisa menyampaikan sanggahan, bila mana merasa hasil yang didapat tidak sesuai. Panitia Seleksi Nasional memberikan waktu 3 hari dalam masa sanggah tersebut,” katanya.
Bima mengingatkan para peserta untuk tidak percaya calo yang menjanjikan iming-iming pemberian kelulusan bagi para peserta. Semua pelaksanaan seleksi saat ini menggunakan sistem elektronik. Sehingga, jika banyak calo yang menjanjikan dapat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan, maka dipastikan mudah terdeteksi.
"Jangan percaya calo. Kami pun sejak malam kemarin tengah berporses menandatangani sebanyak 173.329 Guru yang lulus tahap pertama," bebernya.
Sementara itu, Deputi Sumberdaya Manusia Aparatur Kemenpan-RB, Alex Denni, berharap bagi para peserta yang belum lulus untuk tetap bersemangat mengikuti seleksi tahap 2 dan 3.
"Jangan percaya siapa pun yang menjanjikan ada kemudahan-kemudahan untuk diterima ASN. Tidak ada calo uang yang bisa membantu, karena semua tes sudah berlangsung secara transparan," katanya.