Home Gaya Hidup Candi Sukuh dan Ceto Dibuka, Tetapi..

Candi Sukuh dan Ceto Dibuka, Tetapi..

Karanganyar, Gatra.com – Candi Sukuh di Desa Berjo, Ngargoyoso dan Candi Ceto di Desa Gumeng Jenawi, Karanganyar, Jateng, akhirnya dibuka untuk umum. Pembukaannya diawali simulasi operasional pada Selasa (5/10) dan Kamis (7/10). 

Rencananya, dua obyek wisata religi itu dibuka secara terbatas mulai Sabtu (9/10). Kapasitas maksimal 50% pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titiw Sri Jawoto, mengatakan, simulasi maupun operasional dua candi diawasi BPCB Jawa Tengah selaku institusi yang menaungi obyek cagar budaya tersebut.

Dalam simulasinya, pengunjung wajib mengenakan masker, menjaga jarak, mematuhi batas durasi kunjungan, berusia cukup, dan sudah vaksin.

Petugas hanya mengizinkan pengunjung yang membuktikan telah divaksin dengan sertifikat/surat vaksin, baik itu bukti cetak maupun digital. Selain itu, usia kurang dari 12 tahun dilarang masuk.

"Cukup melegakan juga akhirnya dua candi ini diizinkan buka untuk umum. Yang paling penting menaati aturan prokes. Level 2 PPKM bukan berarti bebas melakukan aktivitas. Justru harus lebih taat lagi. Terutama di ruang publik," kata Titis.

Ia menjelaskan, dua candi tersebut ditutup sejak Juli 2021 atau masa PPKM darurat. Meski ditutup, namun masih banyak pengunjung tiba di luar pagar untuk berswafoto dan berlama-lama di sana. Menurut Titis, hal itu justru rawan.

"Bergerombol di luar. Foto berpanorama candi. Mereka memang tidak bisa masuk. Tetapi malah di luarnya dan berkerumun. Dengan pembukaan objek wisata candi, kondisi demikian bisa diantisipasi. Malah masuk saja," katanya.

Jika uji coba berjalan baik, dalam arti pengunjung bisa tertib dan tidak ada kasus Covid-19, maka kemungkinan besar objek wisata ini segera dibuka oleh BPCB. Tentunya dengan sejumlah ketentuan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu masih ditutup. Wahana edukasi milik Kemendikbud itu berlokasi di Desa Dayu Gondangrejo.

"Museum Dayu punyanya pusat. Sejauh ini belum ada instruksi simulasi, uji coba maupun buka," katanya. 

2414

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR