Medan, Gatra.com- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa kondisi Sumut saat ini menunjukkan status membaik. Saat ini, menurut Edy provinsi Sumut berada di level I karena masih ada 12 daerah yang berada di level II namun secara keseluruhan daerah sudah semakin membaik dalam menangani dan mengendalikan Covid 19.
Hal itu diungkapkan mantan ketua PSSI tersebut usai melakukan pelantikan Wakil Wali Kota Binjai di aula Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (6/10). Edy mengungkapkan bahwa kondisi membaik yang dialami Sumut saat ini tidak boleh membuat warga lengah. Serta harus tetap tunduk pada aturan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat serta bersedia mengikuti vaksinasi.
"Jangan lepaskan Prokes, untuk meningkatkan imun rakyat maka harus disegerakan vaksin. Semua pihak, TNI, Polri dan Kejaksaan melakukan vaksinasi massal. TNI POLRI pagi siang malam mengurusi vaksin. TNI dan Polri berurusan dengan vaksin. Saat ini memang vaksin terbatas namun kita prioritaskan daerah yang masih minim. Saat ini Kapolda sudah turun ke Nias untuk membuat merata," jelasnya.
Edy menuturkan bahwa vaksin yang ada tidak ada menumpuk di gudang. Karena itu warga tidak perlu khawatir. Pemerintah akan langsung mendistribusikan seluruh vaksin. Terlebih saat ini, Sumut ditargetkan harus memastikan 11 juta jiwa warga menerima vaksin dengan baik. "Saat ini sudah 36% target kita 11 juta atau 70%. Jadi kita berharap warga ikut prokes dan vaksin. TNI dan Polri akan melakukan sesegera mungkin dan vaksin tidak akan di tumpuk," katanya.
Edy mempertegas bahwa kasus Corona di Sumut sudah menurun. Bahkan saat ini, ungkap dia, rumah sakit (RS) yang kehilangan pasien. "Anda bisa merasakan, pada saat kita kondisinya sampai 2.047 (orang) terpapar, itu rumah sakit tak cukup. Sekarang rumah sakit teriak tidak ada pasien," ujarnya.