Banyumas, Gatra.com – Seorang warga Grumbul Pegaden, RT 02 RW 04, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, atas nama Sutrisno (40) dilaporkan diduga hilang tenggelam di Sungai Serayu, Rabu (6/10).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan, berdasar keterangan saksi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Sutrisno tiba-tiba lari keluar rumah menuju Sungai Serayu.
Istri korban, Widi (24 th) dan ibu kandung korban, Darti (60 th) yang mengetahui kejadian itu lantas mengikuti korban. Sesampai di pinggir Sungai Serayu, korban kemudian mengarah ke Sungai Serayu dangkal dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter.
Namun, kemudian korban terus berlari ke arah lebih dalam. Lantaran gelap dan berbahaya, istri korban akhirnya hanya bisa mengikuti sampai bagian bercadas. Selanjutnya, ia tidak lagi bisa melihat korban.
Karena panik, istri korban juga sempat memanggil nama survivor dan masih menyahut. Namun sejurus kemudian, korban sudah tidak lagi menyahut.
“Lalu saksi melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan menurut keterangan ketua RT setempat mengatakan bahwa survivor bisa berenang,” ujarnya.
Basarnas mendapatkan informasi orang hilang diduga tenggelam pada pukul 04.00 WIB. Usai mendapat laporan, diberangkatkan satu tim dengan peralatan lengkap ke lokasi kejadian.
“Sesampai di lokasi bergabung dan berkoordinasi dengan unsur terkait kemudian melakukan breafing untuk melakukan upaya pencarian, yaitu kita akan lakukan penyisiran darat di lokasi kejadian ke arah hilir sungai dan penyisiran sungai memakai perahu karet,” ucap dia.
Namun, Basarnas belum bisa menyimpulkan apakah korban benar-benar tenggelam di Sungai Serayu. Pasalnya, sesuai dengan penuturan saksi, korban pandai berenang. Akan tetapi, sebulan lalu korban mengalami depresi. Karenanya, baru dugaan bahwa korban tenggelam di aliran Sungai Serayu.
“Pada sebulan yang lalu survivor depresi karena tekanan kebutuhan sehari-hari dan pada kejadian ini sesuai keterangan saksi bahwa survivor di duga tenggelam di Sungai Serayu,” ucap dia.
Meski diduga kuat tenggelam di Sungao Serayu, Basarnas tetap membuka kemungkinan lainnya. Karena itu, Basarnas juga menyebarkan informasi agar masyarakat turut mencari korban atau melaporkan jiwa melihat pria dengan ciri-ciri rambut pendek lurus, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, memakai kemeja berwarna putih lengan pendek, dan celana pendek kotak-kotak berwarna hitam putih.
Dalam waktu bersamaan, Basarnas juga tengah melakukan upaya pencarian terhadap salah satu dari dua nelayan yang sebelumnya tenggelam di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, yang kini memasuki hari pencarian ke lima. Adapun satu nelayan lainnya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.