Jenewa, Gatra.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih meninjau data mengenai vaksin Sputnik V Rusia, apakah akan disetujui sebagai bagian dari vaksin dengan penggunaan darurat terhadap virus corona, meski belum ada keputusan dalam waktu dekat ini.

Penjelasan tersebut muncul setelah Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa masalah administrasi adalah salah satu hambatan utama dalam proses pengambilan keputusan WHO, tentang apakah akan memberikan daftar penggunaan darurat ke Sputnik V.

Perlunya persetujuan tersebut sekaligus menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap vaksin setelah proses peninjauan yang ketat, dan dapat membuka jalan untuk dimasukkan ke dalam program COVAX, yang diselenggarakan oleh WHO dan mitra utama yang mengirimkan vaksin COVID-19, ke sejumlah negara di seluruh dunia.

“Seperti halnya kandidat vaksin lainnya, WHO terus menilai vaksin Sputnik V dari lokasi manufaktur yang berbeda dan akan menerbitkan keputusan tentang status EUL (daftar penggunaan darurat) ketika semua data tersedia dan peninjauan selesai,” kata WHO dalam sebuah pernyataan, dikuti Associated Press, Selasa (5/10).

“Proses penilaian EUL bertujuan untuk mempercepat akses yang adil ke vaksin untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan pandemi COVID-19,” tambahnya.