Sukoharjo, Gatra.com- Hendak memanen padi, petani warga Dukuh Geneng RT 01/RW 08 Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, temukan sesosok mayat di area persawahan di Kampung Rowogatel RT 01/RW 02 Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/10).
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Kamto warga Dukuh Bedali RT 01/RW 01 Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kakek berusia 75 tahun itu ditemukan dalam kondisi membusuk.
Menurut keterangan dari Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Marlin, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang petani, bernama Marni. Sekitar pukul 12.00 WIB, Marni hendak memanen padi milik Suharjo.
Sontak saja Marni kaget lantaran melihat seorang laki-laki yang terbujur kaku dalam kondisi tengkurap. Dia pun langsung memberitahu ke petani lain, Kardianto, yang saat itu juga berada di lokasi.
Kardianto pun berinisiatif untuk melaporkan kepada perangkat Kelurahan Begajah dan dilanjutkan laporan ke anggota Polsek Sukoharjo Kota.
Beberapa menit kemudian, tim medis bersama petugas tiba di lokasi penemuan. Saat ditemukan petugas menemukan satu buah topi milik korban dan satu buah kaos bermotif garis berwarna hijau kombinasi putih yang di pakai korban sebelum hilang dari rumah.
"Menurut keterangan keluarga, bahwa korban sudah hilang selama tiga hari dan keluarga juga sudah berusaha mencari tapi belum ketemu," terang AKP Marlin.
Sementara itu sesuai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan atau penganiayaan. Kendati demikian korban mempunyai riwayat penyakit pikun. "Korban sudah dalam kondisi badan membengkak dan kulit terkelupas kemudian terdapat belatung," ucapnya.
Setelah dilakukan identifikasi, korban di bawa ke RSUD Ir Soekarno untuk pemulasaran jenazah. Kemudian langsung dimakamkan tempat kejadian perkara (TPU) di Dukuh Bedali RT 01/RW 01, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.