Salatiga, Gatra.com – Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, menyambut baik dan mendukung kegiatan penelitian untuk pencitraan struktur sedimen bawah permukaan tanah di Kota Salatiga, yang akan dilakukan oleh Tim Pertamina Hulu Energi (PHE).
Kegiatan yang akan berlangsung selama empat bulan (November 2021 hingga Februari 2022) tersebut, merupakan kegiatan survei vibroseismic 2D di Pulau Jawa dengan target 1.000 km. Yuliyanto berharap, kegiatan penelitian ini tidak hanya akan bermanfaat bagi Kota Salatiga, namun juga Indonesia pada umumnya, dalam hal pencarian sumber cadangan minyak dan gas bumi.
Baca Juga:
“Penelitian survei seismik 2D Vibroseis ini baru pertama kali dilaksanakan di Kota Salatiga,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Penelitian Survei Seismik 2 Dimensi Vibroseis Sub-Vulkanik, di Hotel Laras Asri Salatiga, Selasa (05/10).
Cara kerja penelitian yang menyerupai proses ultrasonografi (USG) untuk memeriksa citra dan kondisi bayi pada ibu hamil ini, dilaksanakan terhadap permukaan bumi. Sehingga, citra bawah permukaan yang dihasilkan tentu sangat bermanfaat, baik bagi khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun dalam upaya membuka potensi Indonesia sebagai wilayah yang mempunyai banyak gunung berapi dan endapan vulkanik.
“Sebagaimana yang nanti bisa kita lihat bersama, pelaksanaan survei ini menggunakan truk vibroseis yang akan bekerja di sepanjang jalan yang telah ditentukan di empat kecamatan Kota Salatiga,” terangnya.
Dalam upaya mendukung kegiatan ini, wali kota minta kepada Dinas terkait dan para camat, Kodim 0714/Salatiga, dan Polres Salatiga, untuk dapat menyosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat, dan memberikan dukungan pada saat kegiatan berlangsung. “Terutama terkait kelancaran lalu lintas dan ketertiban umum. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan target dan tidak ada halangan yang berarti,” bebernya.
Sosialisasi turut dihadiri oleh Sekda Kota Salatiga, perwakilan dari Kodim 0714 dan Polres Salatiga, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Salatiga, serta para camat.
Field Supervisor Pertamina Hulu Energi (PHE) Agung Adi S menyebutkan, penelitian yang akan dilakukannya bersama Tim PHE bernamakan penelitian kebumian, untuk mencitrakan struktur bawah permukaan sedimen sub-vulkanik menggunakan sumber gelombang vibroseis.
Tujuan utamanya adalah untuk mempelajari citra sub-vulkanik yang akan dilaksanakan pada awal November 2021 hingga Februari 2022 di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Boyolali, Grobogan, Sragen, Karanganyar dan Blora.
“Alat yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah mobil vibroseis sebagai sumber gelombang, dan smartsolo sebagai penangkap gelombang yang akan dipasang di sepanjang lintasan area penelitian,” terang Agung.
Kegiatan penelitian tersebut, lanjut Agung, adalah program Pemerintah, dimana Pertamina dimandatkan untuk melakukan kegiatan operasional meneliti struktur bawah permukaan bumi. Dia juga menekankan bahwa penelitian yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan paling awal, karena masih ada metode-metode yang akan dilakukan Pemerintah setelah mendapatkan data lengkapnya.
“Selama proses penelitian berlangsung, pada malam hari kendaraan truk ini akan terparkir di area tertentu yang cukup lapang. Oleh karena itu kami perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu untuk sama-sama menjaga keamanannya, termasuk seluruh peralatannya,” tandasnya.