Jakarta, Gatra.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Peduli menyalurkan bantuan senilai Rp725 Juta untuk pembangunan sarana prasarana umum dan sarana pendidikan di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Surakarta serta Grobogan, Jawa Tengah.
Bantuan sarana dan prasarana umum yang diberikan diantaranya pembangunan talud jalan di Desa Jetiswetan, pengaspalan jalan di Desa Kalangan, Desa Ngering dan Desa Kebon, Kabupaten Klaten.
Baca Juga:
Sedangkan bantuan sarana pendidikan berupa pembangunan kelas untuk TPQ Miftahul Anwar di Kabupaten Grobogan dan pembangunan kelas untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah Walisongo, bantuan alat peraga, serta prasarana pendidikan untuk Roudlotul Athfal (RA) Al Hilal di Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu, SIG juga memberikan bantuaan berupa peralatan perkantoran berupa laptop, proyektor serta sound system untuk Fatayat NU dan GP Anshor di Kabupaten Sukoharjo dan Surakarta. Penyerahan bantuan dilakukan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya di Balai Desa Kalangan Kabupaten Klaten, Kamis (30/9).
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan kepedulian dan partisipasi aktif SIG terhadap peningkatan sarana dan prasarana khususnya pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
“Melalui bantuan pembanguanan talud dan pengaspalan jalan diharapkan dapat memberikan efek peningkatan ekonomi bagi warga, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan pembangunan jalan ini dapat membuka akses perekonomian dengan tersambungnya infrastruktur jalan antar desa serta membuka jalan menuju lokasi industri rumah tangga milik warga” jelas Edy Saraya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10).
Adanya bantuan pembangunan jalan disambut dengan baik oleh Bambang, salah satu warga Desa Kalangan Kabupaten Klaten. Menurutnya, adanya bantuan pengaspalan jalan dari SIG ini telah membuka dan memperlancar akses ke industri batu bata dan industri tempe yang ada di desanya.
“Bantuan pembangunan jalan ini telah memperlancar akses kegiatan warga antar desa untuk menuju tempat industri di sini. Bantuan ini sangat membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), semoga dengan akses jalan yang lebih baik ini akan mendatangkan banyak pengunjung dan pembeli,” sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Muhammad Maghfur, Kepala TPQ Miftahul Anwar, Kabupaten Grobokan, menurutnya TPQ Miftahul Anwar selama ini tidak memiliki kelas, sehingga proses belajar bagi 75 siswa dilakukan di rumah pengurus.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan pembangunan 3 ruang kelas ini. Kami berharap santri bisa lebih nyaman dalam menuntut ilmu serta peningkatan proses belajar mengajar dengan adanya ruang kelas yang representatif,” katanya.