Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan 84 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah kembali beraktivitas usai terpaan pandemi Covid-19.
Menurut Airlangga, kembalinya aktivitas UMKM tak lepas dari peran pemanfaatan teknologi digital. Airlangga menyebut sekitar 54% UMKM telah memanfaatkan tekonologi digital untuk mempertahankan kelangsungan usahanya di tengah pandemi.
"Dalam situasi ini UMKM banyak terlibat di sektor digital dan dari segi kegiatan di tahun 2021 sudah 84 persen (UMKM) kembali beraktivitas," ujarnya Airlangga dalam webinar Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (5/10).
Airlangga menuturkan bahwa pemerintah turut berkontribusi bagi para pelaku UMKM melalui sejumlah bantuan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Dan pemerintah mencatat total realisasi program PEN Rp 61,62 triliun untuk debitur UMKM. Tentunya dalam penyaluran KUR super mikro lebih dari 90 persen adalah kreditur perempuan," jelas Menko.
Airlangga menyampaikan harapannya agar para pelaku UMKM dapat lebih memaksimalkan teknologi digital mengingat potensi nilai ekonominya yang begitu besar. Hal tersebut tercermin dari jumlah transaksi belanja masyarakat melalui smartphone pada tahun ini yang telah mencapai Rp337 triliun.
"UMKM diharapkan dapat memanfaatkan infrastruktur digital termasuk para pelaku usaha perempuan. Perjuangan untuk bangkitkan ekonomi saat pandemi terus dilakukan, dan kita melakukan koordinasi dengan para stakeholder dibekali akses pasar, akses finansial, dan akses teknologi," kata Airlangga.